"Terus kenapa lo berangkat bareng reihand?" Tanya tutus yang tidak santai.

"Oh itu tadi gue nggak sengaja ketemu ama reihand pas ban motor gue bocor, kan rumah gue ama rumah dia searah jadi gitu deh" Ucap zea yang berbohong.

"Beneran kan lo nggak bohong?" Tanya tutus yang sedang memastikan mimik muka zea.

"Beneran" Jawab zea dan dianggukki oleh tutus lalu pergi meninggalkan bangku zea.

"Fyuhh akhirnya percaya juga tuh anak" Gumam zea pelan.

"Woii epribadi ghea cantik sudah datang huahaha" Teriak ghea dengan tawa yang menggelegar.

Plakk

"Awshh apa apaan sih lo bel sakit nih bibir gue" Ucap ghea yang sedang mengelus ngelus bibirnya. Dan Abel hanya memutar bola matanya malas.

"Bangkek ghea suara lo di kecilin bisa kagak sih pengang nih kuping gue" Ucap Adit dan ghea hanya cengengesan.

"Bodoamat" Ucap ghea lalu melangkahkan kakinya di bangku, jangan tanya dimana abel dia sudah duduk duluan.

"Eh ze katanya lo mau ngasih tau ke kita hal yang penting" Ucap abel dan dianggukki oleh ghea.

"Sebenarnya gue mau tun-" Ucap zea terpotong karena ada suara guru datang.

"Assalamu'alaikum anak anak setan" Ucap pak gugun guru PPKN.

"Waalaikumsalam bapaknya setan" Teriak murid murid yang ada didalam kelas. Lalu tawa keras memenuhi kelas tersebut.

"Ohh dasar murid kurang ajar" Ucap Pak gugun dengan murka.

"Bapak lebih kurang ajar hahahaha" Ucap murid murid lalu tertawa menggelegar.

"Oh oke kalau begitu sekarang bapak ingin kalian semua buka LKS lalu dirangkum dibuku tulis dari halaman 100 sampai halaman 120 dikumpulkan besok titik" Ucap pak gugun yang tak bisa diganggu gugat.

"Aduh pak gugun ganteng kok banyak banget sih di kurangin dikit dong" Ucap siska.

"Bodoamat" Ucap pak gugun lalu duduk dimeja guru. Dan murid hanya menghela napas dengan guru yang satu ini.

"Psst nanti aja kalo udah istirahat oke" Ucap zea dengan berbisik lalu diacungi jempol oleh kedua temannya.

Tapi tiba tiba

Brakk

Suara pintu yang ditendang kasar oleh seseorang tidak lain dan tidak bukan yaitu reihand dkk.

"Assalamu'alaikum pak gugun" Ucap Jupiter dengan cengengesan.

"Reihand kamu ada tata krama sama yang lebih tua atau tidak sih!!" Murka pak gugun dan reihand hanya mengedikkan bahu nya acuh lalu duduk dibangkunya.

"Astaghfirullah saya harus banyak banyak sabar menghadapi murid seperti reihand yaallah" Gumam Pak gugun seraya mengelus dadanya sabar.

"Kita duduk dulu pak permisi" Ucap alvino dengan sopan.

"Iya nak silahkan" Ucap pak gugun dengan ramah.

Dan reihand dkk menuju ke tempat duduk nya masing masing.

"Dari mana aja lo baru masuk ke kelas?" Tanya zea kepada reihand yang kebetulan teman sebangkunya.

"Kantin" Jawab reihand singkat dan zea hanya mendengus sebal.

"Ada tugas?" tanya reihand basa basi, sebenarnya dia sudah tau kalau ada tugas.

"Tugas dari siapa?" Tanya zea balik yang bingung.

"Ck, pak gugun lah bego" Jawab reihand yang menoyor pelan kepala zea.

ZEAREI [PERJODOHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang