The Dumbledore || Fantastic Beasts

5. Quidditch

29 Oktober 1910

Hari ini adalah kunjungan ke Hogsmeade pertama bagi anak-anak tahun ke-3.

Aku baru saja kembali dari ruangan ayah untuk meminta tanda tangan surat ijin pergi ke hogsmeadku.

Saat berada di depan gerbang Hogwarts, aku melihat Leta dan Newt sudah menungguku.

"ayo athanasia, kita akan ketinggalan kereta" kata leta sembari menarikku agar berjalan lebih cepat.

***

Saat kami sampai di Hogsmead, pertama-tama kami pergi ke Honeyducks. Ku dengar permen dan coklat disini yang paling enak. Aku membeli 1 kantung penuh permen dan coklat. Ku rasa aku akan membagi nya dengan Newt karna dia tidak membeli permen atau coklat.

Lalu kami pergi ke Scrivenshaft's Quill Shop untuk membeli perlengkapan menulis seperti pena bulu, tinta dan perkamen.

Saat selesai berkeliling aku dan Leta ingin ke Madam Puddifoot's untuk mencoba cheese cake nya.

Masing masing kami ber 3 mencoba cheese cake nya, dan aku juga memesan 1 yang di bungkus untuk ayahku.

"hmm, cheese cake ini sangat enak" ucap Leta.

"aku setuju, ini cheese cake terenak yang pernah ku makan" ucapku yang meminum teh mawar.

Newt benar-benar menikmati cheese cake-nya sehingga tidak berkata apapun.

Kami kembali ke hogwarts saat makan siang. Kami bertiga menuju ruangan ayahku.

Aku mengetuk pintunya sebanyak 3 kali dan pintunya dibuka oleh ayah.

"halo semuanya, apa yang membuat kalian kemari" tanya ayahku.

"kami tadi mencoba kue di Madam Puddifoot's, dan kue itu sangat enak. Jadi aku membelikan ayah dan mengantarkannya kemari" ucapku memberikan kotak kecil kue.

"terimakasih dear, aku akan memakannya dengan teh ku nanti" ucap ayahku.

"kalau begitu kami pergi dulu" ucapku sambil menarik tangan teman-temanku.

"kami pergi dulu Proessor Dumbledore." Ucap Newt dan Leta. Dan kami segera ke great hall untuk makan siang.

***

November 1910

Hari ini adalah pertandingan quidditch pertamaku. Gryffindor VS Slytherin.

Para pemain sudah bersiap dibalik pintu.

"gugup athanasia?" tanya Charlie kepadaku.

"tentu saja, siapa yang tidak gugup pada pertandingan pertamanya" ucapku menoleh padanya.

"tenang saja, kita akan memenangkan pertandingan ini" jaab Charlie dengan yakin.

Pintu pun dibuka dan kami semua menaiki sapu kami dan tebang menjulang ke atas. Melakukan beberapa putaran di lapangan.

"halo, selamat datang di pertandingan quidditch pertama di musim ini, pada hari ini, Slytherin melawan Gryffindor" ucap harrington, komentator dari hufflepuff.

Para supporter dari setiap asrama bersorak. Aku dapat melihat Newt yang bersorak menggunakan baju merah berpadukan emas. Sangat Gryffindor.

Para pemain mengelilingi koper yang berisi bludgers dan snitch. Aku bertatapan sebentar dengan black yang menjadi seekers untuk Slytherin.

"para pemain mengambil posisi mereka sementara Madam Hooch memasuki lapangan untuk memulai permainan" ucap harrington, sementara Madam Hooch menatap satu persatu pemain.