[Slow update]
written in bahasa
Menceritakan tentang putri tunggal Albus Dumbledore yang bersahabat dengan Newt scamander dan juga Leta lestrange di Hogwarts beserta petualangnya di New York bersama teman-teman barunya.
akankah kehidupannya berjalan...
Aku memasuki platform 9 3/4. Pemandangan pertama yang ku lihat adalah keramaian. Para orang tua yang mengantar anak-anak mereka. Sayangnya ayahku tidak bisa mengantarku.
Ku berikan barang-barangku yang cukup besar kepada petugas disana, dan sisanya aku hanya membawa burung hantuku dan tas kecil.
Saat memasuki kereta, banyak anak-anak yang berlalu lalang atau sekedar mengobrol di lorong. Aku mencari kompartemen yang tidak terlalu penuh.
Dan aku melihat 1 kompartemen yang hanya diduduki seorang anak laki-laki.
"hi permisi, bolehkan aku duduk disini?" tanyaku sopan.
"oh, i-iya tentu" aku pun segera duduk di seberang nya.
"namaku Athanasia Dumbledore, bagaimana dengan mu?"
"Newt, Newt Scamander" katanya sambil memeluk buku tentang satwa gaib.
"senang berkenalan dengan mu Newt, ku harap kita dapat berteman baik" kataku dengan cengiran.
Newt tersenyum lalu mengangguk.
***
Stasiun Hogsmeade
"siswa tahun pertama ikuti aku" kata seseorang yang memiliki tubuh raksasa.
"kita akan menaikin perahu, ayo cepat".
***
Black Lake
"1 perahu hanya boleh di isi 4 anak saja" kata manusia raksasa itu.
Aku menggandeng tangan Newt.
"ayo 1 perahu denganku, Newt" Newt mengangguk
Kami pun menaiki salah satu kapal.
***
Hogwarts
Kami semua memasuki kastil yang sangat besar, menaiki tangga lalu sampai di sebuah pintu.
"selamat datang di Hogwarts" kata seorang Professor yang ku ketahui namanya adalah Minerva Mcgonagall.
"beberapa saat lagi, kalian akan melewati pintu ini dan bergabung dengan siswa-siswa yang lainnya. Tapi sebelum kalian boleh duduk, kalian akan diseleksi masuk asrama. Asramanya adalah Gryffindor, Hufflepuff,Rravenclaw, dan Slytherin." Prof. Minerva menatap kami satu persatu.
"selagi kalian tinggal disini, asramamu adalah keluargamu. Tujuan kalian memenangkan nilai. Pelanggaran aturan akan menyebabkanmu kehilangan nilai. Di akhir tahun, asrama dengan nilai terbanyak mendapatkan piala asrama. Upacara seleksi akan dimulai, ikuti aku" kami semua mengikutin Professor masuk ke ruangan yang besar.
Aku melihat ayah duduk di meja para Professor. Aku melambai kecil kepada ayah dan ayah yang melihat lambaianku segera tersenyum.
"sebelum kita mulai, Professor Dippet akan memberkan satu dua patah kata" professor Minerva memberika Professor Dippet kesempatan untuk berbicara.
Professor Dippet yang menjabat menjadi Kepala Sekolah berdiri.
"aku punya beberapa pengunguman awal semester, bagi siswa tahun pertama harap ingat bahwa hutan terlarang berbahaya bagi semua siswa. Dan untuk siswa tahun kedua hingga ketujuh kuharap dapat membantu siswa tahun pertama yang mengalami kesulitan. Terimakasih" Prof. Dippet segara duduk kembali.
"sekarang, saat ku panggil nama kalian, majulah kedepan. Aku akan meletakan topi seleksi di atas kepala kalian, dan kalian akan diseleksi ke asrama kalian masing-masing" Prof. Minerva membuka sebuah perkamen dan mengangkat sebuah topi usang.
"Leta Lestrange"
Seorang anak dengan rambut coklat keriting maju dan duduk di sebuah kursi. Prof. Mcgonagall meletakan topi tersebut di atas kepala anak tersebut.
"Slytherin!" meja asrama slytherin terlihat berseru dan bertepuk tangan.
Anak tersebut kemudian berjalan kearah meja slytherin dan duduk disana.
"Angelica Fawley"
Seorang anak dengan rambut bob hitam duduk di kursi tersebut dan dilakukan hal yang sama seperti yang prof. Mcgonagall lakukan tadi.
"Ravenclaw!" anak berambut bob itu langsung berlari ke arah meja ravenclaw.
"Newt Scamander"
"good luck Newt" aku menyemangati Newt yang terlihat gugup.
Newt segera duduk di bangku dan dipakaikan topi usang itu.
"Hufflepuff!" Newt berjala kearah meja Hufflepuff langsung disambut baik oleh anak-anak di sana.
"Athanasia Dumbledore" aku maju kedepan dan mendengar bisikan anak-anak yang lain.
"hei lihat, dia anaknya Professor Dumbleodore" "cantik sekali dia" "apakah Professor Dumbledore akan pilih kasih nanti?" dan beberapa bisikan yang agak aneh.
Aku duduk di bangku tersebut lalu di pasangkan toping usang itu.
"well, Dumbledore. Dimana kau ingin masuk nak?" kata topi usang itu.
"aku ingin di tempatkan di asrama ayahku dulu. Ucapku dalam hati.
"baiklah kalau begitu"
"Gryffindor!"
Aku segera menuju meja Gryffindor dan langsung di sambut oleh jabat tangan dan senyuman.
Prof. Mcgonagall kembali menyleksi anak-anak yang lain hingga selesai lalu duduk di meja para Professor.
"perhatian" Prof. Mcgonagall mendentingkan gelas.
Prof. Dippet berdiri kembali.
"let the feast begin" setelah dia berucap makanan-makanan muncul di atas meja.
Semua orang mulai memakan makanan mereka sambil bercanda ria .
***
[Newt pov]
Aku baru saja bertemu dengan seorang gadis. Ya, dia manis dan juga baik. Namanya Athasia. Dia teman pertamaku disini.
Saat kita akan menaiki perahu di black lake hingga sampai di hogwarts, dia terus menggenggam tanganku.
Dan saat penyeleksian asrama, aku masuk Hufflepuff. Ya, tidak aneh, kakak dan orang tuaku juga masuk Hufflepuff. Dan aku berharap Athanasia satu asrama denganku. Tapi teryata dia masuk Gryffindor, aku agak kecewa. Karna tidak bisa satu asrama dengannya.
BERSAMBUNG..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NOTE!
hi semua!. Jadi ini adalah cerita pertama yang berani aku publish. Sebenernya ada cerita lain, cuma aku masih mikirin alurnya. Karna aku masih baru jadi penulisan dan alur nya itu masih agak berantakan.
ceritanya masih di jaman-jaman sekolah, pertemanan, dan konflik-konflik ringan dulu.
Semoga kalian enjoy ya dengan ceritanya^^. Kalau kalian suka jangan lupa di vote ya!. thank you..
