16. Problem

163 24 1
                                    

Kami berjalan di sebuah gang dan menuruni tangga dan bertemu dengan tembok yang memiliki gambar seorang wanita.

Tina maju ke depan dan Queenie ikut menarik ku.

"oh ayolah, aku tak ingin menggunakannya di depan mereka" ucap ku berbisik pada mereka.

"itu tidak seburuk itu, kau terlihat cantik menggunakannya" kata Queenie.

"yeah, sampai sampai aku di kira bekerja di sana oleh pria berhidung belang" kataku sembari mengeluarkan tongkatku.

Kami menyihir baju kami menjadi baju yang biasa digunakan saat di bar.

Tina mengetuk tembok itu dan seseorang mengintip dari celah mata itu dan membiarkan kami masuk.

Aku berjalan disebelah Newt "tahan aku jika aku hendak memukul seseorang" kataku seraya berbisik.

Newt hanya mengangguk.

Aku melihat goblin wanita yang sedang bernyanyi sambil menggoyangkan tubuhnya "ugh, i hate goblin" gumam ku yang mungkin didengar Newt.

Kami duduk di sebuah meja Queenie dan Jacob pergi mengambil minum.

"aku menangkap setengah orang disini, dibantu dengan athanasia tentu saja" ucap Tina

"kau boleh bilang 'bukan urusanmu' tapi kulihat sesuatu dalam ramuan kematian sebelumnya. Aku melihatmu memeluk anak laki-laki itu" kata Newt.

"namanya credence, credence barebone" jawabku.

"aku lebih dulu mengenalnya daripada Tina, saat itu aku memberinya 2 permen dan dia di pukuli ibunya karna ketahuan memakan permen bersama adiknya" kataku

"dia memukuli semua anak adopsinya, tapi ibunya paling membencinya" sambung Tina.

"wanita itu benar-benar buruk" sambung ku lagi sembari mengepalkan tanganku.

"dia kah no-maj yang kau serang?" tanya Newt kepada Tina.

"itu sebabnya aku di pecat" kata Tina.

Lalu Tina menjelaskan bagaimana ia menyerang no-maj itu. Dan seorang goblin yang paling ku benci duduk di kursi kosong diantara aku dan Tina.

"so, kau pemilik koper penuh monster itu?" ucap gnarlak.

"beritanya cepat tersebar" ucap Newt.

Aku mendekat pada Newt karna tak ingin dekat-dekat dengan goblin itu.

"kuharap kau bisa memberitahu aku bila ada jejak. Semacam itu" kata Newt.

"harga kepalamu sangat besar, Mr. Scamander" kata gnarlak sembari menulis di sebuah perkamen.

"kau tidak akan bisa mengambil kepalanya karna kau akan menghadapi ku terlebih dahulu" ucap ku dengan senyuman yang dibuat-buat.

gnarlak tampak menyeringai, cih.

"kenapa aku harus membantumu bukannya malah menyerahkan mu" kata gnarlak.

"akan ku bayar kau dengan layak" kata Newt.

"kita anggap itu sebagai biaya perlindungan" kata gnarlak.

Newt mendorong sebuah benda ke arah gnarlak.

"MACUSA menawarkan lebih dari itu" kata gnarlak

Newt mengeluarkan sebuah teropong.

"lunascope? Aku punya lima" katanya lagi.

Newt mengeluarkan sesuatu yang terbalut es.

"telur ashwinder beku" kata Newt.

"sekarang kita-" ucapan gnarlak terputus. Dia pasti melihat sesuatu yang menarik

The Dumbledore || Fantastic BeastsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang