13. Credence

168 30 1
                                    


Aku di antar ke pelabuhan bersama ayah dan uncleku.

"jam berapa kapalmu nak?" tanya ayahku.

Aku melihat jam tanganku "15 menit lagi"

Ayah menganggukan kepalanya, ayah berkata ia memiliki teman muggleborn yang berkerja di pelabuhan.

Tiba-tiba sebuah suara memanggil ayahku.

"hei Albus!" kata orang itu.

"Jhon!, lama tak berjumpa" ayah pun berpelukan seperti teman lama.

"jadi dia adalah putrimu?" tanya nya menunjuk padaku.

"ya, Jhon ini Athanasia, putriku. Athanasia ini Jhon, teman yang ayah ceritakan" aku pun menunduk memberikan hormat.

"baiklah-baiklah, Athanasia kapal yang kau naiki adalah yang besar itu" Mr. Jhon menunjuk salah satu kapal.

"segeralah naik, kapalmu akan tiba di amerika dalam waktu paling lambat seminggu" aku lumayan terkejud mendengarnya.

"Thanks Mr. Jhon, for the information" kataku.

"your welcome" katanya.

Aku segera memeluk ayahku dan paman ku dengan erat "aku akan merindukan kalian" kataku.

"kami juga akan merindukan kalian" kata ayah.

Aku melepaskan pelukanku "aku akan pulang saat libur, sampai jumpa ayah, sampai jumpa uncel. Aku menyayangi kalian" kataku sambil berjalan mundur.

"yeah, we love you too" kata uncle.

"he's right" kata ayah ku sembari memperagakan bentuk hati menggunakan tangan nya.

Aku terkekeh kecil dan melambai, kemudian memasuki kapan tersebut.

***

Aku sampai di amerika di hari ke-5 dan ini sudah sore, setidaknya aku tak perlu mual lagi di kapal itu.

Saat turun dari kapal, aku harus di periksa terlebih dahulu.

Seorang pria yang akan memeriksa tanda pengenalku bertanya "british?"

Aku pun menjawab "yes sir"

"apa kau membawa makanan di dalam koper?" tanya nya

"no sir" jawabku

"hewan?" tanyanya lagi

"no sir, hewan apa yang muat di dalam koper baju" kataku dengan lelah.

Pria yang memeriksaku berkata "aku akan memeriksa kopernya"

Aku segera berkata "bolehkan seorang wanita saja yang memeriksanya? Kau tau, barang-barang wanita"

Pria itu memanggil temannya yang seorang wanita dan wanita itu memeriksa koperku.

"clear, seperti yang dikatakan nona ini. Hanya barang-barang wanita" aku tersenyum kepada wanita itu.

Pria itu tampak melihatku sekilas lalu mengembalikan koperku "welcome to newyork"

Aku hanya tersenyum dan melangkah pergi.

Aku berkeliling newyork untuk mencari sebuah boarding house dan aku tertarik pada sebuah tempat bernama "boarding house Mrs. Esposito (girls only)" meranik.

Aku segera mengetuk pintu tersebut dan dibuka oleh seorang wanita tua.

"hai Mrs. aku mencari sebuah kamar apakah ada?" tanyaku

The Dumbledore || Fantastic BeastsWhere stories live. Discover now