9. Selfish?

140 27 1
                                    


Hogwarts, February 1914.

Besok adalah hari ulang tahun Newt dan bertepatan dengan kunjungan ke Hogsmeade.

Aku berencana mengajaknya berjalan-jalan bersama dan diakhiri dengan meniup lilin dari kue ulang tahun yang sudah ku buat di dapur Hogswart.

Aku akan mengajaknya besok pagi saat akan sarapan.

***

Aku menunggu Newt di pintu masuk Great Hall.

Aku melihatnya berjalan bersama Leta sembari tertawa.

"Newt" aku memanggilnya.

"ya?" Newt menatapku.

"bisakah kita bicara sebentar.." aku menoleh kearah Leta sebentar "..hanya berdua saja"

Leta yang peka pun segera pergi meninggalkan kami berdua.

"jadi ada apa?" Newt beralih menatapku.

"jadi.. apa kau mau pergi ke Hogsmeade bersamaku? Seperti dulu, hanya kau dan aku. Bagaimana?" kataku sembari menatapnya.

"maafkan aku Athy, tapi aku akan pergi berdua dengan Leta"

Aku menatapnya terkejud "tidak bisakah kali ini kita pergi bersama? Bukankah kita sudah sering ke Hogsmeade bersama Leta?"aku menatapnya.

Newt menghela nafas "kita juga sudah sering bersama Athy, apa salahnya jika aku bersama Leta kali ini"

"aku hanya merasa kau menjauh dariku. Kumohon pergilah bersamaku, kau bisa pergi berdua lain kali dengannya" mintaku padanya.

"Athy jangan egois, dan jangan membuat pagi ini suram hanya dengan mengajakku bertengkar" Newt terdengar marah dan pergi ke meja Hufflepuff.

Sepertinya aku terlalu memaksa, aku segera duduk di meja Gryffindor dan memakan makananku.

***

Kali ini aku tidak ikut kunjungan ke Hogsmeade.

Aku sudah mengendapkan kue dan hadiah untuk Newt.

Sebenernya tidak mudah melakukannya, karna aku harus menjalin kerjasama dengan murid tahun ke-2.

-Flashback-

Aku membawa kue dan hadiah untuk Newt di tanganku sembari berjalan menuju asrama Hufflepuff.

Ditengah perjalananku, aku bertemu dengan 3 bocah Slytherin.

"hei, jika kau mau lewat sini maka kau harus memberikan kue itu kepada kami" ujar bocah dengan rambut pirang.

"oh sayang sekali Malfoy, tapi kue ini tidak akan kuberikan. Sekarang minggir dari hadapanku" ucapku dan segera berjalan melewati bocah.

Mereka segera menghadangku kembali.

"kalau begitu kau harus bayar kami agar bisa lewat disini" si bocah Malfoy memberikan tatapan angkuhnya.

"baiklah berapa yang kalian inginkan?"tanyaku

"10 galleons" katanya sembari menyeringai.

"what?!, untuk apa kau menginginkan uang sebanyak itu jika keluargamu kaya raya Malfoy?" aku heran dengan bocah ini, harta keluarganya tidak akan habis sampai 7 turunan tapi masih saja minta uang ke orang lain.

"aku tak akan memberikannya" ucapku sembari berjalan melewati mereka.

"kalau kau tidak mau, maka aku akan memberi tau professor Dumbledore bahwa kau sering menyelinap malam-malam ke perpustakaan" kata Malfoy sembari menyeringai.

The Dumbledore || Fantastic BeastsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang