2. New Occamy

301 41 3
                                    


June 1910

Sekarang sedang libur musim panas, dan hari ini aku akan berkunjung ke rumah Newt.

"selamat pagi ayah, uncle Aberfourt. Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kalian berdua" kataku sambil memasukan barang-barang kedalam tasku.

"apa kau akan pergi ke suatu tempat nak?" ayah berkata selagi meminum teh nya.

"aku akan pergi ke rumah Newt, dia bilang bahwa telur occamy-nya akan menetas" kataku mengoleskan selai ke rotiku.

"kalau begitu aku pergi dulu, aku menyayangi kalian" aku berjalan keluar halaman dan langsung teleport menggunakan portkey milik ayah.

Dalam sekejap mata aku sudah sampai di kediaman Scamander. Untung saja rotiku tidak menghilang saat teleport. sebelum masuk, kuhabiskan dulu rotiku.

Berjalan ke depan pintu dan mengetuknya sebanyak 3 kali. Pintupun di buka dan..

"astaga Anasthasia kau datang awal sekali" Mrs. Scamander membawaku masuk kedalam.

"Newt berkata aku harus datang lebih awal agar tidak ketinggalan. Oh ya, ku bawakan cookies ini untukmu, aku membuat banyak tadi" kataku sembari memberikan setoples cookies kepada Mrs. Scamander.

"oh dear, terimakasih banyak. Kau bisa langsung kebawah menemui Newt" aku mengangguk dan segera turun ke ruang bawah tanah di rumah itu.

ruang bawah tahan disini besar karna menggunakan sihir. Aku menuruni tangga yang agak basah dengan sedikit terburu-buru.

"Newt, kau diman-" belum sempat aku melanjutkan perkataanku, kakiku terpleset tangga terakhir.

Ku pikir ini akhir ceritaku..

Ku pejamkan mataku..

Tapi tunggu..

Kenapa aku tidak merasakan apapun..

Aku membuka mataku dan ternyata..

Newt menangkapku.

Satu tangannya di punggungku dan satunya lagi di pinggangku. Wajah kami begitu dekat, mata kami menatap satu sama lain bahkan hidung kami bersentuhan.. 

sepertinya aku akan kehilangan kendali.

"Newt ap-" tiba-tiba saja Theseus muncul dari atas tangga.

kami berdua menoleh kearah Theseus, dan tiba-tiba saja aku reflek mendorong Newt hingga terjatuh.

"aw, hei itu sakit" katanya memegang pinggangnya

"a- maaf kalau aku mengganggu kalian, tapi kurasa hewan ini lepas dari kandangnya" Theseus terlihat memegang seekor bayi niffler.

Aku mengambil bayi niffler yang berada di tangan Theseus.

"sepertinya dia melihatmu membawa sesuatu yang berkilau, jadi dia menempel padamu" kataku sembari memeluk niffler itu.

"oh baiklah kalau begitu, aku akan pergi ke kementrian sekarang. Sampai jumpa" Theseus segera keluar dari ruang bawah tanah.

Aku segera beralih ke bayi niffler itu.

"hai Sofia, apa kau merindukanku? Apa ayahmu Newt itu merawatmu dengan baik?" bayi niffler itu tertawa, aku merasa gemas.

"oke oke cukup, kau kesini untuk melihat telur occamy-ku" Newt merebut bayi niffler itu lalu di masukan kedalam kandang para bayi niffler.

"oke mommy, jadi dimana telur occamy-nya?" aku berjalan bersebelahan dengan Newt

"kenapa kau memanggilku 'mommy' sudah jelas aku ini laki-laki" tanyanya kepadaku.

"karna kau merawat hewan-hewan ini seolah mereka anakmu yang kau lahirkan" kataku sembari menatapnya.

"aku memang merawat mereka dengan sepenuh hati tapi bukan  berarti aku yang menjadi ibu mereka" Newt terdiam lalu menatapku.

"kau yang akan menjadi ibunya lalu aku menjadi ayahnya" kata Newt sembari berjalan ke sarang occamy.

Tunggu, aku? Ibu? Ayah?.

"apa maksudmu dengan aku menjadi ibu dan kau menjadi ayah?" tanyaku dengan heran.

"aku tak akan merawat mereka sendiri itu cukup menguras tenaga. oleh sebab itu aku memerlukan mu" ucap Newt sembari meraih telur occamy

"hei apa yang kau lakukan disitu, cepat ini akan menetas" aku segera menghamprinya

dia memberikan telur occamy itu kepadaku.

"hati-hati, dia sangat rapuh" oh wow, telur itu retak.

Tiba-tiba saja sebuah kepala occamy muncul dari dalam telur.

Newt segera mengambil alih, membantu occamy tersebut keluar dari telurnya.

"oh astaga, kenapa aku menangis" aku mengusap bulir-bulir air mata yang keluar.

Newt tersenyum menatapku "jadi, apa kau akan memberikan nama? Dia jantan"

Aku berpikir, nama apa yang akan aku berikan?. Albus? Tidak, itu nama ayah ku sendiri. Tom? Nama itu singkat, mudah dingat, dan keren.

"bagaimana dengan Tom? Gampang bukan?" aku menoleh pada Newt.

"baiklah, dia adalah Tom, dan dia butuh istirahat sekarang" Newt menaruh bayi occamy itu kesarang buatannya kembali.

Aku dan Newt bermain di ruang bawah tanah hingga tak terasa sudah sore. Aku pun harus pulang untuk menyiapkan makan malam. Aku dan Newt tidak akan bertemu sampai tahun ajaran baru karna Newt akan pergi berlibur ke Irlandia.

Aku dan Newt berada di halaman rumahnya.

"sampai jumpa Newt, aku akan merindukanmu selama kau pergi" aku dan Newt saling berpelukan.

"aku juga akan merindukanmu, sampai jumpa di stasiun" 

aku melepas pelukan kami lalu memberi jarak antara aku dan Newt dan langsung berteleport.


BERSAMBUNG..

BERSAMBUNG

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

helo helo.., jadi aku tu pengen ngasi tau visual nya si Athanasia:3

jadi ini yang aku pilih jadi visualisasi buat Athanasia~

jadi ini yang aku pilih jadi visualisasi buat Athanasia~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


menurutku ini sebenernya udh mendekati visual Athanasia yang aku bayangin, semoga kalian suka sama visualisasi nya yaa~

Kalau kalian suka cerita aku bisa vote dan komen nya yaa^^

-anne-

The Dumbledore || Fantastic BeastsWhere stories live. Discover now