TGIASH || °19° SYILA WITH RAYHAN [2]

17.4K 1.3K 8
                                    

"aku sering tidur bukan karena pemalas, tapi karena mimpiku lebih indah dari kenyataan."

— Suga of BTS

🌼🌼🌼🌼

Syila mengerjapkan matanya pelan saat suara Adzan terdengar di telinganya, sekarang sudah pukul 4 sore.

Syila melenguh pelan saat merasa kepalanya di elus secara perlahan oleh seseorang. Perlahan tapi pasti Syila mengerjapkan matanya dan membuka matanya.

Hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah Rayhan yang sedang tidur dengan miring menghadap nya.

Sekejap kemudian Syila terdiam dengan mata yang saling bertatapan dengan Rayhan.

"Assalamualaikum, zaujati." Sapa Rayhan sambil menatap kearah Syila yang sedang menatapnya sambil tersenyum manis kearah Syila.

Syila mengerjapkan matanya, dia kemudian membulatkan matanya dan mendorong pelan tubuh Rayhan.

"Minggir...." Lirih Syila sambil mendorong tubuh Rayhan pelan. Rayhan tidak bergerak sama sekali, tenaga Syila tidak akan mampu mendorong tubuh nya.

"Syila." Lirih Rayhan tepat di telinga Syila. Jangan lupakan posisi mereka yang cukup intim dan Syila yang sedang tidak menggunakan jilbabnya.

Syila memejamkan matanya sejenak. Dia kemudian mendorong Rayhan dan menenggelamkan wajahnya di selimut yang ia tarik tadi.

Dapat dia dengar Rayhan sedang tertawa kecil di telinganya. Setelah itu, Syila bisa merasakan bahwa tubuh Rayhan sudah tidak ada di sebelahnya lagi.

Dia kemudian kembali membaringkan tubuhnya dan melirik pelan kearah Rayhan yang sedang tidur dengan bertumpu tangan.

Saat dia ingin mengeluarkan suaranya, sebuah suara dari luar membuatnya berhenti.

"KAK SYILA, KELUAR! DI SURUH BUNDA!" Pekik Dinda dari luar kamar Syila.

"IYA!" Balas Syila dengan teriakan juga. Dia bangkit dari tidurnya dan menatap kearah Rayhan yang sedang menatap ke langit-langit kamar.

"Mandi." Ucap Syila sambil menggoyangkan pelan lengan Rayhan. Rayhan lantas menolehkan kepalanya menatap wajah Syila dan sedikit memiringkan posisinya.

"Mandi bareng?" Tanya Rayhan sambil tersenyum manis kearah Syila.

Syila menatap bingung sejenak kearah Rayhan, dia kemudian menggeleng-geleng kan kepalanya dan langsung berlari ke kamar mandi meninggalkan Rayhan yang tertawa pelan.

🌼🌼🌼🌼

"Malam semua." Sapa Syila saat berada diambang tangga dengan Rayhan yang berada disebelahnya.

"Malam Syila." Sahut Abang Syila kompak sambil menatap kearah Syila.

"Mau makan apa?" Tanya Arin pada Syila yang sedang menarik salah satu kursi untuk diduduki, di susul Rayhan.

"Biar Syila ambil sendiri mah." Sahut Syila yang di jawab dengan anggukan oleh Arin.

"Gus mau makan apa?" Tanya Syila pada Rayhan yang baru saja duduk di kursi, sebelah Syila.

"Apa aja boleh." Sahut Rayhan pelan. Syila kemudian mengambilkan piring dan mulai meletakkan bermacam-macam lauk pauk untuk Rayhan.

"Abang gak di ambilin nih?" Goda Aska pada Syila. Syila menatap sinis kearah sang abang, dia kemudian tersenyum lebar kearah Aska.

"Bang Aska mau makan apa?" Tanya Syila sambil tersenyum kearah Aska setelah selesai meletakkan makanan untuk Rayhan.

"Apa aja, yang penting adik Syila ikhlas." Sahut Aska sambil membalas senyuman Syila.

Syila menatap datar kearah Aska. Ayolah, piring Aska sudah di penuhi dengan berbagai lauk, apa lagi yang dia inginkan?

"Piring abang udah penuh." Ujar Syila sambil menunjuk kearah piring Aska dengan dagunya.

"Hehehe, iya." Sahut Aska sambil menyengir lebar.

"Makan aja susah amat hidup Lo." Sahut Mahen disebelah Aksa. Dia menatap sinis kearah Aska yang dibalas ejekan oleh Aska.

"Sudah! Kita makan!" Pinta Affan. Mereka semua kemudian menganggukkan kepalanya dan melaksanakan acara makan-makan nya.

🌼🌼🌼🌼

HAI GUYS
CERITA DI PART KALI INI MEMANG SENGAJA RARA KASIH PENDEK

MENURUT KALIAN CERITA INI MASIH NYAMBUNG ATAU GAK?

MENURUT RARA SIH MAKIN LAMA MAKIN GAK NYAMBUNG

RARA HARAP KALIAN JAWAB OKE

SEE YOU AGAIN GUYS
BYE 👋

THE GIRLS INSYAF AND SECRET HUSBAND || End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang