TGIASH || °14° SYILA X RAYHAN

21.4K 1.6K 29
                                    

seorang anak pernah ditanya,

Apa momen terindah yang kamu rindukan sekarang?

Seorang anak pun menjawab,

"Momen yang paling indah adalah ketika aku tertidur di ruang tv lalu ayah mengangkat ku ke kamar tidur dengan kasih sayang, saat itu ialah hari dimana aku menjadi ratu kecilnya
:,-)"

🌼🌼🌼🌼

Setelah keluar dari mushalla, tiba-tiba tangannya ditarik oleh Rayhan. Dia tiba-tiba menarik tangan Syila, Syila agak kaget. Tapi, apalah daya dia yang bandingannya lebih besar dari Rayhan.

"Kita mau kemana Gus?!" Tanya Syila, dia sedang mencoba berjalan dengan benar, mencoba menyamakan langkahnya dengan Rayhan.

"Sabar dong Gus! Ini susah jalannya!" Sentak Syila, dia sedari tadi mencoba menyamakan langkahnya dengan Rayhan belum lagi gamis yang ia kenakan kembang.

Rayhan yang mendengar kan sentakan Syila lantas melepaskan tangannya.

Syila lantas menghembuskan nafas nya dan mulai mengatur pakaiannya.

"Ada yang sakit?" Tanya Rayhan sambil menatap Syila. Syila mendongakkan kepalanya dan menatap Rayhan dengan kesal.

"Sakit-sakit, kaki saya ni yang capek jalan!" Sahut Syila dengan wajah kesal. Dia mencoba menggerakkan kakinya agar tidak kaku.

Tiba-tiba ia merasa tubuhnya melayang, spontan dia mengalungkan tangannya ke leher pelaku, Rayhan.

"Apa apaan sih Gus! Turunin saya Gus!" Ucap Syila sambil memberontak di dalam gendongan Syila. Untung saja lingkungan sedang sepi bahkan bisa di bilang kosong, karena memang tidak ada orang.

Rayhan tidak menghiraukan perkataan Syila, dia mengendong Syila dengan begitu santainya.


Plak

Tiba-tiba Syila menamparnya, spontan wajah Rayhan menoleh. Dia menatap Syila, mata Syila mulai memerah, pertanda takut.

Rayhan menurunkan Syila, saat Syila ingin pergi, Rayhan terlebih dulu menahannya.

"Dengerin saya, ikut saya dan kamu akan tau jawabannya." Ucap Rayhan, dia menundukkan kepalanya. Syila lantas menoleh dan menatap Rayhan.

"Maksud Gus apa?! Saya bukan cewek di luar sana yang mau aja di bawa kemana-mana sama cowok!" Sahut Syila dengan nada sedikit tinggi, matanya masih berkaca-kaca.

"Saya mohon, kali ini aja. Setelah itu, semuanya terserah kamu." Ucap Rayhan sambil menoleh, menatap Syila. Syila menghapus kasar air matanya yang keluar, dia menatap Rayhan.

"Fine! Kali ini saya ikut Gus, awas kalo Gus macam-macam!" Sahut Syila dengan mata yang masih memerah.

"Iya," Ucap Rayhan singkat. Sungguh, ia tak sanggup melihat air mata keluar dari kedua mata istrinya.

Saat Rayhan ingin meraih tangan Syila, Syila dengan cepat menepisnya.

"Gak usah! Saya jalan dibelakang gus aja." Sahut Syila tanpa menatap Rayhan. Rayhan hanya menganggukkan kepalanya singkat.

THE GIRLS INSYAF AND SECRET HUSBAND || End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang