"hidup lo gk ada kerjaanya yah, gangguin gue mulu bosen tau gk?" ucap Charlize kelewat nyolot.

"tenang sayang, gk boleh marah-marah" ucap Geovero sambil mengelus pipi mulus Charlize, tentu saja Charlize langsung menepisnya.

Astaga ada Bakteri baru yang ada didalam tubuhnya!

"Tangan lo kotor" Ucap Charlize

"sok jual mahal padahal mau kan lo? Harus gue bayar berapa setiap malemnya baby?" Tanya Geovero tersenyum manis.

BUGH!

Satu bogeman mengenai dagu Geovero, lelaki itu melangkah mundur ketika hidungnya mengeluarkan darah segar.

"Bajingan, tahan cewek sialan ini!"ucap Geovano diikuti oleh para bawahanya.

Charlize melotot dirinya langsung menendang titik lemah kepada lelaki yang ingin mendekatinya.

Tetap saja, Dirinya kalah jumlah 10-1 yang benar saja!

Kedua tanganya langsung ditarik oleh bawahan Geovero dan Sang ketua itu langsung mencengram pipi halus Charlize

Charlize meringis, Dirinya melotot ketika Geovero mencondongkan tubuhnya, Geovero mengelus bibir Charlize lalu terkekeh.

Saat wajah Geovero kian mendekat dengan sekuat tenaga Charlize menoleh kearah kanan alhasil Geovero mencium rambutnya.

BUGH!

BUGH!

Geovero terpental 1 meter dari jarak Charlize, Charlize menghela nafas lega itu Kathezo dan yang lainya.

Eirox dan Dhreen membogem kedua lelaki yang mencengram kedua lengan Charlize,Charlize pun ditarik oleh Tryzoe sedangkan Zhallwes melawan 3 orang diujung sana.

Tryzoe duduk dibangku jalan diikuti oleh Charlize, Lalu Tryzoe mengeluarkan permen karet dari sakunya dan memberikanya kepada Charlize

"mau? Tontonan ini kayaknya rada lama" ucap Tryzoe yang langsung dibalas kekehan dari Charlize, tidak ada salahnya.

Charlize meringis melihat Geovero yang sudah babak belur, sudah ia bilang kathezo itu bengis dan mengerikan.

Kathezo saja berani membunuh tunanganya sendiri, lalu bagaimana dengan lelaki yang tak ada ikatan dengan dirinya.

"kata lo dia mati atau koma?"tanya Tryzoe.
"kayaknya kritis dulu"

"abis itu koma?"

"enggak, mati sementara dulu"

Tryzoe terkekeh, heran dengan ketuanya yang menyia-nyiakan gadis sesempurna Charlize.

"abis itu baru koma" ucap Charlize lalu terbahak melihat sang lawan nyungsep kedalam comberan.

"TRYZOE BANTUIN BAJINGAN!"teriak Dhreen yang pelipisnya sudah berdarah.

"MALES!"teriak Tryzoe

"kayaknya laki-lo bisa masuk penjara, tuh si Geo bisa mati 5 menit lagi" ucap Tryzoe karena ketuanya itu sudah sangat marah.

"Heh ngeluarin belati!"cengo Charlize langsung berlari mendekati Kathezo.

Charlize tak ingin namanya nanti buruk, dengan artikel bertulisan 'Charlize bertunangan dengan lelaki pembunuh'

"dia bisa mati"ucap Charlize menahan belati itu menusuk dada Geovero yang sudah sekarat.

Kathezo menoleh dengan mata yang sudah memerah, jangan lupakan nafasnya yang tak beraturan karena emosi.

"bodoh" ucap kathezo ketika melihat lengan Charlize tergores belatinya.

"Huh apa salah gue?"cengo Charlize mana tau dia jika tanganya akan terkena belati lelaki gila didepanya.

Kathezo menarik lengan Charlize dan menuntun cewek itu kearah motornya.

"naik"

Charlize melotot, ini pertama kalinya seorang Kathezo menawarkan tumpangan kepada Charlize

Tapi tak urung dirinya menaiki motor besar tunanganya, tapi langsung mendapat umpatan dari lelaki itu.

"mau pamer tubuh lo?" sinis kathezo.

"ya terus mau gimana gak bisa ditutupin bego" jawab Charlize tak kalah sewot.

Dengan gerakan cepat Kathezo membuka jaket kebanggaanya lalu melemparkanya kepaha putih Charlize.

⬜⬜◼◻◼⬜⬜

"sana masuk, mandi badan lo bau" ucap kathezo ketika sudah sampai didepan mansion Charlize.

"sialan lo, mati aja sono!" ucap Charlize lalu melangkah masuk tak menoleh kebelakang, tanpa menyadari bahwa lelaki itu kini tengah tersenyum kecil.

Charlize memasuki Mansionya yang diluarnya dijaga ketat para Bodyguard tak lupa CCTV diberbagai sudut.

"loh Zea kenapa udah pulang?" tanya Mommy kepadanya.

Charlize mendongakkan kepalanya,melihat wanita berkepala empat yang nyaris tidak sesuai dengan usianya.

Kecantikanya seolah tak pernah putar seolah umurnya yang kian tak muda itu tidak pernah ada didalam dirinya.

"Gurunya lagi pada rapat mom"jawab Charlize, seadanya.

"owh gitu? Yaudah bebersih gih"suruh Fransa yang diangguki oleh Charlize

Baru saja hendak melangkah menaiki tangga mansionya. Dirinya dikejutkan oleh suara lantang seorang lelaki muda, yang tengah menuruni anak tangga.

Amore CrudeleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang