Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Disuasana yang dilatari dengan background senja, membawa Nevin untuk berkunjung ke tempat biasa yaitu hutan. Disana,dia merenung sangat dalam. Tak habis fikir dengan apa yang dialaminya. Mengapa selama ini ayahnya koma? Sudah satu tahun Nicholas berada di hospital dengan pantauan dari para tim medis. Tapi anehnya, mengapa Nevin tak bisa melihat arwah ayahnya? Kemana dia?. Setelah larut dalam kesedihan, kini fikiran Nevin kosong tak teralur. Matanya menatap kosong kesembarang arah dengan tatapan sendu dan badannya pun mulai melemas. Tiba-tiba badannya bereaksi kaget,dan matanya berubah menjadi merah. Dia berlari menuju arah barat hutan itu. Lalu dia berjalan mengendap-endap seperti sedang mencari mangsa dan dia bersembunyi tepat dibalik pohon yang sangat besar. Tanpa Nevin ketahui,ternyata Shandra melihatnya dan dia mencari tempat aman untuk bersembunyi. Wanita itu masuk kehutan karena akan menanamin sebagian lahan yang kosong karena penebangan liar. Ketika ada seorang pemburu yang sedang mencari hewan,Nevin langsung berancang-ancang beraksi dengan panahnya. Clep..... Anak panah tersebut melesat mengenai sasaran yang tepat. Nevin segera menghampiri pemburu tersebut dan dengan segera ia membelah dadanya begitu lebar dan mencari apa yang ia inginkan. Ketika darah mulai mengalir dari tubuh pemburu itu,sontak Nevin lang sung menjilatnya dan menikmati darah tersebut. Ketika dia menemukan organ yang berpasang an,dengan segera Nevin melahap nya. Dari kejauhan Shandra sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Nevin. Ia sangat ingin berteriak ketakut an dengan apa yang dilihat nya, ia pun sempat tak percaya,tapi bukti itu jelas terlihat didepannya. Ketika Nevin merasa sudah kenyang dengan makanannya,ia segera tersadar dari apa yang baru saja terjadi. Kepalanya tiba-tiba pusing,dan perutnya mual dengan seketika. Dia tidak sadar dengan apa yang baru saja terjadi. "Kok perut gue mual gini,ya?" Nevin merasa heran,dan ia terus saja memegang perutnya sampai pulang kerumah membuat Vanya heran. • •)Home "Ma,Nevin pulang!"Teriak Nevin yang langsung menuju toilet. "Kamu kenapa,Nevin?" Vanya heran dengan tingkah Nevin "Mules ma!"Teriaknya dari wc. Sesudah selesai,Nevin segera menghampiri ibunya "Emang kamu udah makan apa?" "Em...udah makan itu... makan steak ayam tapi pedes banget!" Jawab Nevin berbohong,karena ia sendiripun tak tahu apa penyebabnya. Dalam diam,Nevin selalu teringat dengan kondisi ayahnya yang sudah satu tahun koma di hospital. Kapan sembuhnya Nicholas? Itulah yang selalu menghantui fikiran Nevin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
