Chapter 1 : Family

89 57 5
                                    

Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang menghabiskan waktu bersama keuarga di weekend mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang menghabiskan waktu bersama keuarga di weekend mereka. Seperti keluarga Adsit,mereka akan menuju sebuah Restaurant yang berada di negeri Metropolitan yang menyandang gelar Heterogen ini. Nevin Kwan Adsit,putra bungsu dari keluarga Adsit yang mempunyai watak dingin. Ia masih duduk di kelas 2 Junior High School, ia sangat pintar,tapi sayang keaktifannya kurang.
Bertolak belakang dengan Gavin Kwan Adsit,kakaknya. Dia sangat aktif dalam segala hal, tapi kepinyarannya masih bisa ditaklukan oleh Nevin. Sekarang ia berada di kelas 2 Senior High School. Mereka hidup dengan sangat harmonis. Nicholas memang orang yang sangat sibuk,tapi ia selalu berusaha meluangkan waktu untuk keluarganya. Vanya pun sangat menyayangi keluarga kecilnya. Ia mempunya otak bisnis tapi tak ingin meninggalkan kedua anaknya terlalu lama. Sehingga Vanya pun membuka butik didekat rumahnya yang luas itu.

*Restaurant Biasa
Sesampainya di Restaurant, mereka segera memesan makanan pada pelayan. Supaya suasana canggung tidak melanda mereka, Nicholas mencoba memancing kedua putranya untuk bercerita. Dengan segera, Gavin menceritakan hal apa saja yang ia inginkan termasuk menjadi pengusaha sukses seperti ayahnya itu.
.
"Rencana kamu kalau udah lulus mau ngelanjutin Study kemana?" Tanya Nicholas pada Gavin sebagai orientasi.
"Mau kuliah ke jurusan yang sama kayak ayah. Tapi otak Gavin gak sepintar otak Nevin!" Keluh Gavin
"Orang besar itu gak dilihat dari otaknya aja! Tapi mereka juga bisa lahir dari organisasi. Ayah tahu kamu orangnya aktif!".
.
Nicholas terus saja memberi motivasi pada kedua anaknya, dia tahu kekurangan dan kelebihan apa yang dimiliki mereka berdua. Tapi Nevin terlalu dingin! Tidak terlalu menganggap penting apa yang mereka bicarakan. Sebenarnya Nicholas sangat menyayangkan akan sikap dingin itu. Jika saja sikap dingin dalam diri Nevin tidak ada,pasti ia sudah dianggap anak emas oleh Nicholas. Selain dingin,Nevin juga sangat tidak suka keramaian,kebisingan dan lainnya. Jika ia menemukan hal itu,ia segera menjauh dari tempat tersebut




Assalamualaikum... Halo guys! Giamana kabarnya? Sebelumnya mohon dukungan yang sebesar-besarnya buat cerita ini. Soalnya ini baru pertama kali saya nulis cerita di wattpad. Jadi,kalau terdapat kesalahan teknis mohon dimaklum ya... Dan juga jangan lupa comment buat jadi cerminan saya supaya bisa lebih baik lagi buat cerita kedepannya. Makasih.....
Wassalamualaikum

Wassalamualaikum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bad GangsterWhere stories live. Discover now