Chapter 5 : Moment Langka

50 49 2
                                    

 

Disuasana yang belun tersinari sinar surya secara penuh,Nevin menjalani aktifitasnya seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disuasana yang belun tersinari sinar surya secara penuh,Nevin menjalani aktifitasnya seperti biasa. Dia sangat menikmati suasana pagi. Melajukan kendaraan tersayang di kota yang bersih membuatnya merasa puas menikmati keindaha dipagi ini.
  Setelah selesai memarkirkan motornya,Nevin segera masuk ke Class X. Sudah lumayan banyak orang yang datang,tapi suasana masih sepi.
  *Rencana
"Shev,gue masih penasaran sama ucapan lo kemarin!"
"Lo mau tahu lebih lanjut?" Tebak Sheva
"Iya,dan gue mau buka mata batin!"
"Jangan!" Jawab Sheva sontak
"Lah,kenapa?" Nevin bingung
"Dengerin gue,Mr.X! Kalau lo ngebuka mata batin,nanti yang lo lihat penuh dengan Devil"
"Iya,gue tahu. Termasuk lo! Devil yang nyata" gurau Nevin
"Gue manusia ya,bukan Devil. Ingat itu!" Sheva mulai kesal pada Nevin.
               .
  Karena kalah saing dalam berdebat,Sheva memutarkan bola matanya malas. Entah kenapa jika berdebat tentang keinginan Nevin,ia selalu kalah. Yang akhirnya pasti Nevin akan membuktikan ambisi tersebut. Ia tidak akan tinggal diam. Sungguh,seberani itukah dia?
*Break
  Saat istirahat tiba,semua siswa langsung menuju tempat yang sama apalagi kalau bukan kantin. Ketika Shandra sedang duduk bersama teman-temannya, ia terus saja memperhatikan orang yang melewat. Berharap bisa bertemu Nevin.
"Pasti nyari si Mr.X!" Ujar Aufa yang langsung mendapat pelototan dari Shandra
"Dia punya nama,oghey!".
Shandra tentunya sudah tahu, jika Nevin tidak berada di kantin,pasti dia ada di halaman belakang sekolah. Ingin sekali Shandra menghampirinya,tapi ia juga lelah terus-terusan mendapat sikap dingin dari Nevin.
  Seperti biasa,kini Nevin berada di Basecampnya seorang diri. Jika dia mempunyai keinginan,dia akan mewujud kannya dengan segala cara. Buktinya saja,sekarang dia sedang mencari tahu Tutorial membuka mata batin. Dan akan dipraktikannya tengah malam nanti.
*Back to Home
     Teeeeeetttt.....
Sebuah suara yang mengisyaratkan waktu pulang tiba. Semua siswa berhamburan keluar kelas dengan sangat tidak beraturan. Itulah mereka. Selalu semangat jika pulang tapi malas untuk belajar. Karena tak ingin keluyuran terlalu lama,Nevin segera mengambil motornya dari parkiran. Di tengah perjalanan,dia melihat Shandra yang sedang berdiri diluar gerbang utama seorang diri.
*Nevin pov
Itu si Shandra? Dia belum pulang! Kasihan banget udah sore gini masih nunggu jemputan. Apa gue anterin aja ya? Okelah gak papa!     
                        _End
               .
  Shandra terkejut ketika melihat Nevin berhenti tepat di hadapannya. Nevin mematikan mesin motornya dan membuka helm Fullface yang menutupi semua wajahnya.
"Ayo pulang!"
  Ajak Nevin tiba-tiba yang membuat Shandra diam mematung. Dia tak menyangka dengan tawaran Nevin
"Ayo! Gue ngajak lo pulang bareng. Kasihan udah sore,tapi lo masih nugguin jemputan. Ayo cepet! Orang tua lo pasti udah cemas nungguin lo pulang!".
  Shandra masih diam mematung, tak percaya bahwa Nevin secerewet itu. Ketika sedang berbicara,Nevin seolah-olah tak pantas mendapat julukan Mr.X. Dan karena itu Shandra tidak pernah sekalipun memanggil Nevin dengan sebutan Mr.X. Karena tak sabar dengan Shandra yang masih diam mematung,Nevin segera menarik paksa lengan gadis itu. Dia langsung menancap gas menuju rumah Shandra.
  Sepanjang perjalanan pulang, tidak ada suara manusia diantara keduanya. Mereka saling canggung untuk memulai percakapan. Tapi dibalik wajah tenang Shandra,terdapat jiwa yang meronta-ronta dalam diri Shandra. Dia masih tak percaya dengan semua ini! Seseorang yang mendapat julukan Mr.X sedang mengantarnya pulang kerumah. Ini benar-benar moment yang sangat langka.
               .
"Thanks". Ucap Shandra ketika sudah sampai dirumah.
"Ok,gue langsung pulang ya!"
"Gak mau mampir dulu?" Tawar Shandra agak canggung
"Em.....lain kali aja ya. Udah sore banget soalnya!"
"Iya deh,hati-hati"
             .
  Tanpa menunggu lebih lama,Nevin segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh,dan berlalu dari pekarangan rumah Shandra.












Assalamualaikum... hola lagii,,,gimana kabarnya? Sehat? Eh,btw gimana nih pendapatnya sama cerita ini? Gaje ya? Apa kurang menarik? Dimohon buat comment yaa... Wassalamualaikum

 Wassalamualaikum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bad GangsterWhere stories live. Discover now