Setibanya dirumah,Nevin segera membersihkan dirinya dan bersiap untuk tidur. Disaat lampu sidah dimatikan dan Nevin sudah memejamkan matanya,tiba-tiba ada sosok misterius yang membuatnya terbangun. Matanya memelotot kaget dibarengi nafas yang tersenggal-senggal.
Haaaa.......
Ayaaaahhhh.....
Nevin berteriak sangat keras memanggil ayahnya. Dia terkejut melihat sosok putih berada tepat diatasnya. Dadanya mulai sesak,nafasnya sudah tak beraturan. Sungguh, sosok itu berat sekali. Nevin sudah lelah menunggu pertolo ngan dari ayahnya yang belum datang,sosok itu tak ingin pergi dari atas badan Nevin. Tapi dia juga merasa heran, mengapa sosok itu terus mem belakanginya dan tak melaku kan reaksi apapun.
"Si...apapun.. k..kau.. enya....lah dar...i..at..as tub..buhku...".
Nevin mencoba menyuruh sosok itu pergi,tapi tetap tak ada reaksi apapun.
"Ayaaahh...tol..long.. nev.. viiin....".
•
Cukup lama Nevin menunggu pertolongan dari ayahnya,dan bertahan dengan nafas yang tak beraturan. Akhirnya Nicholas datang dan segera menghampirin Nevin. Dia terkejut melihat putranya penuh dengan keringat dan tak bisa bergerak. Dengan segera,Nicholas membacakan mantra-mantra dan tak lama kemudian,sosok itu enyah dari atas tubuh Nevin. Sesudah itu, Nicholas segera menenangkan putra bungsunya.
•)Satu Minggu Kemudian...
"Ayah,sekarang mau jemput kak Gavin? Nevin ikut yaa!". Tanya Nevin pada ayahnya yang sesang mencari kunci mobil.
"Iya,lebih baik kamu jangan ikut tempatnya jauh! Kamu nemenin mama aja ya dirumah. Ayah cuma sebentar kok!". Larang Nicholas dengan lembut
•
Hari ini,Nicholas akan menjemput Gavin diperkemahan. Entah ada firasat apa,ketika Nevin merengek ingin ikut Nicholas tidak mengizinkannya. Lebih baik dia menjemput Gavin seorang diri saja. Singkatnya, ketika Nevin sedang menonton tv diatas sofa yang nyaman, tiba-tiba hatinya merasa tidak tenang. Ada apa dengannya?
Triiing.....
Triiinggg......
Triiiinggg......
Sungguh Nevin terkejut ketika mendengar suara telvon rumah,dengan segera ia pun mengangkatnya.
"Apa?"
Tiga huruf yang dilontarkan dari mulut Nevin menandakan reaksi terkejut dari apa yang ia dengar. Dengan spontan, telvon rumah yang ia genggam terjatuh ke lantai. Vanya yang baru datang dari dapur segera menghampiri Nevin yang sedang diam mematung.
•
"Ada apa Nevin?"Vanya cemas
"Ayah...ayah.. kecelakaan. Dan sekarang ayah ada di hospital".
"Apa?".
Tanpa berfikkr panjang,mereka segera otw menuju hospital. Vanya sangat ingin menangis, tapi ia mencoba tuk tetap tenang. Beda halnya dengan Nevin,dia terus mengeluarkan air matanya tanpa henti. Sesampainya di hospital,mereka mendapati Gavin yang sedang duduk di kursi lobi dengan tatapan kosong.
•)Hospital
"Gavin,gimana keadaan ayah?"
Vanya bertanya pada Gavin dengan raut wajah yang sangat cemas.
"Tadi kata dokter,luka ayah parah dan kehilangan banyak darah". Jawab Gavin
"Kok bisa gini sih kak?"
Nevin begitu terkejut ketika mendengar penjelasan dari kakaknya bahwa ada sosok putih yang menghalangi jalan sehingga ayah membanting stir dan terjadilah kecelakaan. Tangannya tiba-tiba mengepal, matanya memancarkan sinar dendam dan wajahnya pun mulai memerah. Nevin langsung teringat pada sosok putih yang berada di atas badannya malam itu. Apakah sosok putih tersebut dendam pada Nicholas karena ia mengusirnya dengan mantra-mantra? Jadi sosok itu hanya mencelakai Nicholas tapi tidak dengan Gavin? Sungguh, Nevin sangat ingin mencari devil yang telah membuat ayah nya seperti ini.
•
"Keluarga Mr.Adsit?"
Tanya dokter yang baru saja keluar dari ruangan Nicholas setelah begitu lama memeriksa keadaannya. Dengan spontan Vanya segera menjawab
"Saya istrinya,dok!"
Ketika mendengar penjelasan dari dokter,air mata mereka tumpah begitu deras. Nicholas akan mengalami masa koma yang begitu panjang karena kondisi nya yang sangat parah itu. Mulai sekarang mereka harus bergantian untuk menjaga Nicholas di rumah sakit.
Dari kejadian ini,Nevin semakin sering melamun memikirkan kondisi Nicholas. Dalam fikirannya,siapa yang akan menyadarkannya jika sedang dirasuki oleh devil? Karena selama ini hanya Nicholaslah yang bisa mengatasi masalah itu.
