05

8.2K 914 9
                                    

Natasha mulai memeriksa Zen, dari suhu tubuh, mata, tangan, kaki, semuanya dia periksa tanpa terkecuali.

Bahkan Natasha menariknya untuk masuk ke ruang khusus yang sebelumnya Zen pakai untuk membersihkan diri, dan menyuruh Zen melepas pakaiannya

Setelah selesai, Zen kembali memakai pakaiannya, keluar dari sana, dan kembali duduk di sofa yang sebelumnya dia duduki.

Beberapa saat kemudian Natasha duduk di samping Zen setelah menutup ruangan khusus itu.

"Semuanya normal, hanya saja tubuhmu masih sedikit lemah dan kaku karena baru bangun dari koma, dan sebelumnya kau mengatakan jika ingatanmu hilang tapi sudah kembali?" tanya Natasha.

"Ya, sebelumnya aku tidak ingat apa-apa, tapi setelah dokter keluar, ingatan itu tiba-tiba datang dan membuat kepalaku sakit" ucap Zen.

"Mungkin itu karena saat kecelakaan, kepalamu terbentur cukup keras yang menyebabkan amnesia sementara" ucap Natasha dan Zen hanya mengangguk.

Dia hanya mengatakan itu dan tidak mengatakan jika dia adalah jiwa dari orang terkenal yang sudah mati.

"Kau harus banyak istirahat, dan jangan begadang dulu, makan teratur dan minum obat"

"Aku tidak suka minum obat" ucap Zen.

"Aku hanya memberimu vitamin, bahkan itu tidak pahit sama sekali" ucap Natasha sembari menghela napasnya.

≈≈≈★≈≈≈
Misi :
Memberitahu dunia jika Anda adalah pemilik Z'N Company
Hadiah :
+20 kesehatan, Smartphone canggih yang memiliki battery, penyimpanan dan internet tanpa batas.
Hukuman : -
Batas Waktu : -
≈≈≈★≈≈≈

'Hah?! Hei sistem! kenapa misinya harus itu? tidak ada yang lain? Tapi hadiahnya sangat menggoda' batin Zen.

[Maaf Tuan, itu adalah misi pertama Anda dari atasan saya, saya akan selalu membantu Anda untuk mencapai puncak dan ini adalah langkah pertama Anda untuk dikenal oleh dunia]

"Aku akan memberitahu media jika aku pemilik Z'N Company" ucap Zen yang membuat Natasha terkejut.

"Tunggu! Bukankah selama ini kau menyembunyikan identitas karena tidak ingin keluarga mu tau?" tanya Natasha.

"Ya, tapi aku bukan anak kandung mereka, dan aku akan memutus hubungan dengan mereka" ucap Zen membuat Natasha pusing.

"Kau masih anak-anak, walaupun sikapmu seperti orang dewasa, tetap saja tidak bisa dipungkiri jika kau hanya anak berusia 10 tahun" ucap Natasha.

"Aku tau itu, aku juga akan memutuskan hubungan terlebih dahulu dengan keluarga itu, baru kemudian aku akan memberitahu massa jika aku adalah pemilik Z'N Company" ucap Zen.

"Aku tidak tau apa yang terjadi kalau mereka tau jika pemilik Z'N Company yang mereka hormati hanyalah seorang anak kecil berusia 10 tahun" ucap Natasha sambil terkekeh geli ketika memikirkannya.

Z'N Company walaupun baru 3 tahun berdiri, game yang dibuatnya selalu masuk ke dalam kategori game yang paling banyak peminat dan pemainnya.

Dalam 3 tahun itu, ada lebih dari 6 game yang sudah terkenal di seluruh dunia.

Dimulai dari game simulasi, puzzle, RPG, bahkan sampai game MOBA 1vs1, 3vs3, 5vs5 yang dibuat, semuanya selalu memiliki banyak pemain karena menarik dan kontrolnya mudah.

Bahkan sekarang Z'N Company sedang membuat game.

Itu bukan game biasa, tapi game VR, di mana pemain akan merasakan pengalaman nyata di dalam game.

Ada sebuah mesin berbentuk seperti telur yang terhubung dengan permainan, dan ada juga yang berbentuk helm.

Tentu saja mesin berbentuk telur itu lebih mahal dibanding dengan helm, Tinggi mesin itu 2-3 meter sesuai ukuran tubuh yang memesan, dan di dalamnya cukup luas yang memungkinkan pemainnya nyaman ketika di dalam sana.

Warna dan desain mesin VR itu juga bisa dipesan sesuai keinginan pemainnya tentu saja jika mengajukan desain maka harganya akan lebih mahal, sedangkan untuk helm hanya ada berwarna hitam, biru, merah dan putih.

Di dalam mesin VR sudah di sediakan kursi yang nyaman dan lembut, dan juga sebuah helm VR, atau lebih mirip seperti sebuah kacamata tapi melingkari kepala, yang langsung terhubung dengan syaraf.

Ada berbagai macam pilihan Job untuk bermain, Warrior, Swordman, Archer, Tank, Monk, Summoner, Tamer, Healer, Mage , Blacksmith dan ada Job istimewa seperti Magic Swordman, Black Witch, Paladin, Sage. Lalu ada Job Spesial seperti Necromancer.

Pemain juga bisa mengubah ras mereka, Human, Dragon, Elf, Beastkin, Dwarf, Fairy, Demon, dan ada ras istimewa yaitu Angel, Demon Lord/King, Dryad, Demigod.

Tapi pemain tidak bisa mengubah wajah mereka karena mesin VR itu akan menscan wajah, tapi mereka bisa mengubah warna rambut, kulit, dan mata, mereka juga bisa mengubah tinggi dan berat badan mereka.

Banyak Event yang ada di dalam game, yang paling penting adalah mereka bisa menghasilkan uang di dalam game dari menjual item atau mengumpulkan suatu barang yang bisa ditukar menjadi uang, seperti mendapatkan emas atau berlian, hanya ada beberapa benda saja yang bisa ditukar menjadi uang.

Bentuk dan ukuran dari emas dan berlian seukuran bola bekel.

1 bola emas seharga 1 dollar, dan berlian seharga 10 dollar.

Ada juga material seperti sisik naga yang jika ditukar bisa mencapainya 20-50 dollar tergantung ukurannya.

Dalam game ini, Zen juga berencana akan membuat sebuah kompetisi individu atau tim.

Bahkan hadiahnya mencapai puluhan ribu dollar, atau senilai ratusan juta rupiah.

Game itu akan masuk Beta test hari ini untuk mengetahui apakah ada bug atau ada sesuatu yang harus ditambahkan, orang-orang yang terlibat dalam Beta test adalah para pro gamer, mereka yang sudah ahli bermain game, ada juga beberapa orang biasa yang akan diikut sertakan dalam tes ini.

Mereka yang melakukan Beta test akan diberikan sebuah mesin VR gratis dari Z'N Company, dan mereka juga bisa menentukan warna apa yang mereka inginkan.

"Kak Natasha, apa bisa membantuku untuk keluar dari keluarga itu?" tanya Zen dengan wajah memelas.

"Aku hanya seorang dokter, bukan pengacara" ucap Zen.

Zen yang kesal hanya mengerucutkan bibirnya, membuat Natasha gemas.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" ucap Zen.

Di balik pintu, Henry yang dipersilakan masuk tanpa pikir panjang langsung membuka pintu dan masuk ke dalam.

"Tuan Muda, saya sudah membawa dokumen dan semua surat-surat untuk Anda pindah sekolah" ucap Henry yang masih berdiri di dekat pintu.

"Oh ya, bagaimana dengan test game nya?" tanya Zen kepada Henry.

"Beta test akan dilakukan sebentar lagi, semua pesertanya sudah datang dan menunggu di ruang tunggu untuk pemeriksaan kesehatan"

"Kau sudah membuat satu untukku kan?" tanya Zen.

"Tentu, milik Anda sudah dibuat khusus, Anda ingin menyimpannya di mana?" tanya Henry.

"Masukkan ke ruangan khusus saja, aku akan mencobanya di sana" ucap Zen dan mendapat anggukan dari Henry.

Zen sebenarnya bingung dengan sifat dan cara bicara Kakak-beradik yang berbeda 180° itu.

'Untuk sekarang dan beberapa hari ke depan aku akan sangat sibuk' pikir Zen.

Zen juga harus memiliki seorang wali karena usianya yang masih di bawah umur.

Memikirkan semua itu, Zen hanya bisa menghela napasnya lelah.

Sistem DominasiWhere stories live. Discover now