Part [ 13 ]

415 39 3
                                    

Di sepanjang jalan Yerim hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata, pikiran dan hatinya sedang bergelut mempertanyakan kemanakah dirinya akan dibawa pergi oleh si pemuda Jeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sepanjang jalan Yerim hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata, pikiran dan hatinya sedang bergelut mempertanyakan kemanakah dirinya akan dibawa pergi oleh si pemuda Jeon.

Terlepas dari siapa sosok Jeon Jungkook yang sebenarnya membuat Yerim menerka-nerka apakah pria itu menjadi salah satu anggota komplotan rahasia yang sengaja ia rahasiakan dari semua orang.

Jika memang benar Yerim harus cepat-cepat keluar dari lingkaran gelap yang bisa membahayakan nyawanya sendiri, dia tak mau terlibat lebih jauh lagi dan ingin kembali ke kehidupannya yang damai.

Namun kini dirinya malah terjebak bersama Jungkook dan entah apa alasannya pria itu memakaikan jas anti peluru di tubuhnya, perasaan Yerim semakin tidak enak.

Yang perlu Yerim lakukan adalah tetap berada di belakang Jungkook dan ada di dalam pengawasan pria itu, Yerim tidak mau sesuatu hal yang buruk terjadi padanya.

Jungkook memarkirkan mobil tepat di sebuah lapangan kosong yang sangat luas, mata Yerim menatap ke arah luar dan melihat ke sekeliling.

"Jangan melihat-lihat seperti itu." Tegur Jungkook.

Kening Yerim mengerut karena heran, memang apa salahnya melihat-lihat sekitar? Seenaknya saja melarang seorang Kim Yerim.

"Memangnya kenapa? Aku hanya ingin tau aku sedang berada dimana sekarang." Jawab Yerim sembari menekuk wajahnya karena kesal.

"Ikuti saja arahan ku." Timpal Jungkook dengan ekspresi wajah yang dingin.

Yerim berdecak sebal, dia ikut keluar dari mobil dan berjalan tepat di samping Jungkook. Pria itu sedang menatap ke arah sekitar dan seperti sedang berjaga-jaga.

Satu tangan Jungkook memberikan isyarat bahwa mereka harus diam di tempat, lalu ketika segerombol pria berjalan ke arah mereka si pemuda Jeon langsung menarik tangan Yerim dan mereka bersembunyi di balik kontainer besar.

"Jungkook apa yang-"

"Stttt.." Jari telunjuk Jungkook menempel di bibir Yerim, gadis itu spontan terdiam dan suasana semakin menegangkan ketika segerombolan orang-orang berbadan kekar itu menatap ke arah sekitar.

Salah satu dari mereka mendekat ke arah kontainer, refleks tangan Yerim memegang tangan Jungkook dengan erat.

Jungkook yang menyadari bahwa Yerim sedang ketakutan menguatkan pegangan nya pada tangan gadis itu, matanya tetap fokus melihat ke depan.

Pria tersebut semakin mendekat ke arah mereka, keduanya mundur secara perlahan-lahan agar posisi mereka tidak di ketahui.

Trakkk!!!

Kaki Yerim tidak sengaja tersandung batu dan mengakibatkan dirinya terjatuh ke bebatuan, lutut kakinya terluka dan mengeluarkan darah.

"Owh shit!." Umpat Yerim di dalam hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Love My Enemy [ On-Going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang