My Love My Enemy [ On-Going ]

Part [ 08 ]

Pemasaran produk kolaborasi antara perusahaan JeonCrop dan KimCrop akan di resmikan pada hari ini, produk akan launching tepat pukul 9 pagi di online shop maupun offline shop ternama.

Yerim dan beberapa tim produksi sedang di sibukkan pengiriman barang ke official store di sekitaran kota Seoul dan daerah-daerah yang banyak dikunjungi wisatawan asing maupun lokal.

Saat produk resmi di publikasikan ke publik sekejap mata semuanya terjual dengan sangat cepat, bahkan beberapa beauty vlogger langsung memesannya lewat akun resmi dari perusahaan tersebut.

Mungkin hari ini Yerim akan sangat sibuk di kantor seharian penuh, ada beberapa dokumen yang harus dia kerjakan dan juga menemui klien nya di ruang pribadi.

Tragedi yang terjadi kemarin malam masih terngiang-ngiang jelas di pikiran si gadis kim, dimana Namjoon memeluknya dengan sangat erat dan juga sentuhan lembut yang di berikan oleh pria itu meninggalkan bekas pada hati kecilnya.

Ia merasa tersentuh sampai ke bagian terdalam, rasanya seperti ada sebuah tali yang mengikat dirinya dengan si pemuda kim. Jantungnya kembali berdegup cepat seperti di pompa secara brutal.

Mungkinkah cinta pandangan pertama? Tetapi gengsi Yerim terlalu besar untuk mengakui hal itu, dia masih tak percaya dengan adanya tumbuh rasa cinta yang datang hanya dengan memandang nya sekali saja.

Ah sudahlah, itu semua hanyalah omong kosong. Yerim tidak mau terikat hubungan asmara dengan siapapun untuk sementara waktu.

Cinta hanya akan membuat kehidupannya semakin merumit, cinta bisa mempersulit segalanya hanya dalam sekejap mata.

Persetan dengan soal jodoh, si gadis kim muak jika ditanya kapan akan menikah. Dia merasa semua pria di dunia ini sama saja, brengsek biadab bajingan.

Katakan saja jika dirinya ini keras kepala, teman-teman Yerim berkata jika tidak semua lelaki itu sama. Tapi di mata Yerim mereka hanyalah segerombol laki-laki yang suka mempermainkan perasaan wanita dan melukai hati para wanita kapan saja yang mereka mau.

Banyak dari kalangan teman-temannya yang sudah menikah dan memiliki anak, terkadang sang ayah menekan dirinya untuk segera mencari pendamping hidup. Namun Yerim masih enggan, untuk sekarang dia ingin menikmati indahnya hidup di masa muda dengan kekayaan yang dia raih dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Yang terpenting bagi Yerim saat ini adalah cepat-cepat menyelesaikan kontrak kerjasama nya dengan perusahaan milik Jungkook, dia sudah muak jika harus bertemu dengan pria sialan seperti dia dalam jangka waktu yang lama.

Yerim harap setelah ini Jungkook akan benar-benar pergi dan tidak menampakkan batang hidungnya lagi, ya walaupun mungkin gadis itu akan melihat si pemuda Jeon di platform media sosial.

Asalkan jangan bertemu secara tatap muka, dia sudah lelah dengan semua drama yang di lakukan oleh si pemuda Jeon agar dirinya kembali luluh.

Dia bersumpah bahwa dirinya tidak akan pernah mau kembali dengan pria bernama lengkap Jeon Jungkook, sampai mati pun dia tidak akan sudi jika harus bersanding dengan si pemuda tersebut.