Part [ 02 ]

439 63 9
                                    

Tidak, tidak mungkin ini semua kembali lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak, tidak mungkin ini semua kembali lagi. Gadis berambut cokelat muda itu sangat terkejut dengan kehadiran seorang lelaki yang dulu sangat dia cintai.

Traumanya kembali muncul menghantui seluruh isi pikiran si gadis, dia tak menyangka akan bertemu lagi dengan lelaki itu di saat-saat seperti ini.

Dia mengira bahwa dirinya tidak akan pernah bertemu lagi dengan sosok lelaki itu, namun nyatanya takdir berkata lain.

Mereka bertemu kembali setelah 15 tahun berpisah dan meninggalkan sejuta luka di hati si gadis.

Kim Yerim merasakan tubuhnya mulai melemas, namun dengan sigap kedua sekretaris nya menopang tubuh Yerim dengan kedua tangan mereka.

"Miss Kim!." Semua orang yang ada disana ikut membantu Yerim untuk duduk di atas sofa, lelaki itu juga ikut membantunya.

"Jangan sentuh aku!."

Sontak lelaki itu terkejut ketika tangannya di tepis oleh si gadis Kim, dengan rasa bersalah ia pun melepaskan pegangan tangan nya pada kaki Yerim.

"Miss, ayo minum dulu." Sekretaris Yerim memberikan sebotol air mineral untuk di minum olehnya.

Lelaki itu masih mematung di tempatnya, dia sama-sama terkejut dengan Yerim. Lelaki itu tidak menyangka akan bertemu lagi dengan perempuan yang dia cari selama ini.

Netranya terus menatap perempuan itu, betapa rindunya lelaki tersebut setelah sekian lama terpisah dari sang pujaan hatinya.

Namun apalah daya, kejadian di masa lalu membuat gadis pujaan hatinya mengalami trauma berat.

Semua karena salah dirinya, akibat kecerobohan masa lalu yang membuat dia dan gadis itu putus dengan cara yang menyakitkan.

Perlahan-lahan Yerim mulai kembali normal seperti di awal, para pegawai yang ada disana saling bertatap-tatapan melihat adegan dramatis di hadapan mereka saat ini.

"Miss, anda baik-baik saja?." Gadis itu mengangguk menandakan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja.

"Apakah anda ingin melanjutkan persetujuan kerjasama ini, Miss? Atau anda mau membatalkan nya?."

"Anda kelihatan tidak sehat, Miss. Apa kita ke rumah sakit saja sekarang?."

Yerim menghela nafasnya panjang, beberapa saat dia terdiam sejenak, semua orang yang ada di sana ikut merasakan sensasi ketegangan di ruangan tersebut.

"Saya...."

"Tidak akan membatalkan nya, ini sudah kesepakatan dari awal dan dengan menyetujui kontrak kerjasama antar perusahaan kita akan meraih keuntungan yang lebih banyak lagi."

"Ditambah dengan produk-produk yang kalian miliki sangatlah berkualitas, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, kita bisa saling menguntungkan satu sama lain."

My Love My Enemy [ On-Going ] Where stories live. Discover now