ZAYAN - 40

5.4K 317 0
                                    

UTAMAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA‼️

VOTE ALL CHAPTER‼️

100+ VOTE
150+ KOMEN
DOUBLE UPDATE‼️

HAPPY READING♡

Sepasang ayah dan anak yang berbeda umur itu terlihat sangat mesra, mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Gadis atau wanita itu bergelendot manja dilengannya.

"Clara, apa rencamamu sekarang?" tanya seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Ardan—Ayah Clara.

"Hm.. Tentu saja bersenang-senang Dad," jawab Clara mencium pipi Ayahnya mesra.

"Jangan lakukan hal itu, kita masih ditempat umum," bisik Ardan meremas pinggang Clara kencang.

"Uhh... Dad," lenguh Clara saat tangan sang Ayah mengelus pahanya yang terekspos.

Orang-orang disekitarnya mencibir akan kelakuan mereka berdua di khalayak umum. Sungguh memalukkan.

"Neng, Pak, Kalau mau ng*n jangan disitu, gak malu apa?" sembur seorang wanita dengan pakaian sopan.

"Pak kalau udah nggak tahan, pesan  hotel aja kan bisa langsung ng*n hahaha..." ejek seorang pria yang terlihat sangat muda.

"Waduh kayaknya mereka udah gak tahan deh, liat aja muka mereka. Persis seperti tahan boker, hahaha..."

Orang-orang disekitar ikutan tertawa mengejek Clara dan Ardan. Ardan yang sudah tidak tahan, ia langsung menggendong Clara dihadapan umum. Mereka berjalan meninggalkan Bandara yang ramai.

"Pak, Jangan lupa pakai pengaman. Hahaha..." Pria itu berujar lalu tertawa terbahak-bahak.

Namanya juga indonesia kalo gak ngurusin hidup orang rasanya gak bisa kalau cuma sehari. Suka ikut campur masalah orang.

Tanpa disadari orang-orang Pria tadi yang mengatakan 'Jangan lupa pakai pengaman' itu tangannya sudah mengelus paha bagian dalam seorang gadis yang tidak dikenal. Jari-jari tangan itu mengelus bagian sensitif seorang gadis.

Gadis yang diperlakukan hal yang tak senonoh itu hanya terdiam sambil menggigit bibirnya.

Pria itu langsung menarik gadis tak dikenal ke tempat yang sepi untuk melakukan hal tak senonoh untuk dilakukan.

Ternyata pria yang mengejek orang untuk tidak melakukan hal senonoh di khalayak publik, sebaliknya ia malah mengikuti apa yang dilakukan Ardan pada Clara tadi.

Sungguh tidak patut dicontoh :v

***

Rumah Sakit Mutiara

Didepan ruangan orang-orang terlihat sangat cemas menunggu seorang dokter keluar dari ruangan operasi. Mereka terlihat sangat cemas dilihat dari raut wajah mereka.

Apalagi beberapa anggota geng itu memenuhi hampir semua rumah sakit ini, saking banyaknya mereka.

"Apa mereka akan baik-baik saja?" tanya Xena dengan wajah khawatir. Kafeel yang berada didekat Xena, ia langsung memeluknya.

ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang