PART 22

9.2K 513 27
                                    

Archer, Giselle, Rain dan Robert duduk bersebrangan di ruang tamu keluarga Alexander. Gerald tidak ada di rumah, karena laki-laki yang masih kelas 1 SMA itu bilang ingin menginap di rumah temannya.

"Jadi apakah kita akan meresmikan perjodohan ini?" Tanya Giselle.

Rain mengangguk antusias. "Tentu saja!"

"Tunggu Alden dan Clarissa dulu. Kita harus tau jawaban mereka. Betul kan, Arch?" Tanya Robert dan diangguki oleh Archer.

FYI, Robert dan Archer adalah sahabat saat di bangku kuliah. Sedangkan, Giselle dan Rain bersahabat saat mereka menikah dengan suami mereka yang sekarang.

"Hei, untuk apa menunggu jawaban mereka. Toh kita sudah merencanakan perjodohan ini dari dulu. Pasti mereka tidak akan menolak." Ucap Giselle.

"Betul! Ah aku sungguh tidak sabar untuk menjadi besanmu, Giselle." Balas Rain.

"Aku pun sama."

Tak lama kemudian, beberapa orang masuk ke dalam rumah. Mereka adalah Bianca, Alden, Clarissa dan Sean. Alden menggenggam tangan Bianca dan Clarissa menggandeng lengan Sean. Mereka berjalan beriringan memasuki rumah Alexander.

"Selamat malam, semuanya." Sapa Clarissa sambil tersenyum manis.

"Siapa dia, girl?" Tanya Robert pada Clarissa.

Sean membungkuk hormat. "Perkenalkan, saya Ocean Ferelix Jefferson." Archer dan Robert saling melempar pandangan.

"Jefferson? Anak William?" Tanya Archer dan Robert bersamaan.

Sean mengangguk kikuk. "Betul. Bagaimana kalian bisa tahu?"

Robert dan Archer berdiri, kemudian memeluk tubuh Sean. Sean mematung di tempat saat di peluk seperti itu. Clarissa yang tadinya menggandeng lengan Sean pun jadi melepaskannya karena bingung.

Archer dan Robert melepaskan pelukannya.

"Ya ampun kamu sudah besar ternyata, nak." Ucap Robert, daddy Clarissa.

"Dia sangat tampan seperti William." Balas Archer.

"Bukankah kamu masih punya adik? Dimana adikmu?" Tanya Robert. Sean yang linglung langsung menunjuk Bianca.

Bianca segera membungkuk hormat. "Bianca Carolina Jefferson."

"Wajahnya seperti William versi perempuan." Puji Robert.

"Ya kan dia anaknya, bodoh!" Umpat Archer.

"Tunggu! Bagaimana kalian bisa tau papa saya?" Bingung Sean.

Robert berdecak. "Hei, nak. Apakah kamu lupa dengan kedua teman ayahmu yang sering main ke rumah? Mereka adalah kami. Yang sering kamu panggil Om Ar dan Paman Rob. Dan paman masih ingat kalau kamu sering minta uang pada kami kalau kami main ke rumahmu."

Sean berusaha mengingat dan YA!

Dia mengingatnya.

Pria-pria ini adalah sahabat-sahabat papanya yang sering datang ke rumahnya. Sean memang sering memalak kedua orang itu, tapi Sean lupa. Itu wajar, karena kejadiannya sudah beberapa belas tahun lalu.

"Baiklah semuanya! Sepertinya perjodohan ini kita batalkan saja. Aku sudah merestui hubungan Clarissa dan Sean." Final Robert.

"Bagaimana istriku, apa kamu setuju?" Tanya Robert pada Rain.

Rain menatap wajah kecewa Giselle, lalu dengan terpaksa mengangguk.

"Apakah anak bungsu William ini adalah pacar kamu, Alden?" Tanya Archer pada anak sulungnya.

Gara-Gara First Kiss! [TAMAT]Where stories live. Discover now