Lateshia cafe

13K 1.3K 14
                                    

Awas!!
Banyak typo jalan²!!!
°
°
°

Saat ini, Edrea sedang melajukan motornya menuju kafe miliknya sendiri. Kafe yang sudah lama tidak ia kunjungi setelah kecelakaan waktu itu.

Saat di pertengahan jalan, dirinya melihat adanya sebuah kecelakaan yang cukup parah. Sepeda motor yang terlibat kecelakaan pun sudah rusak parah, dan pengemudinya mungkin sudah meninggal di tempat karena sudah di tutupi oleh koran.

Sedangkan mobil avanza yang mungkin menabrak bahu jalan, lalu terguling dan mengakibatkan body mobil yang ringsek parah dengan posisi yang masih terbalik.

"Kayanya bakal lama nih proses evakuasi korbannya,"monolog Edrea yang masih memperhatikan keadaan sekitar.

"Mbak, bisa bantu saya? Saya tahu mbak bisa melihat saya,"celetuk sosok gadis dengan wajah yang rusak dan penuh darah, tempurung kepalanya yang sudah pecah mengakibatkan otaknya keluar, lalu tangannya yang mungkin sudah patah.

"Eh, Astaghfirullah. Ngagetin mbaknya,"cetus Edrea dengan kesal.

"Lah, bukannya mbak yang kecelakaan itu ya,"kata Edrea dengan sedikit berteriak sehingga membuat dirinya di tatap aneh oleh orang-orang di sekitarnya karena berbicara sendiri.

Gadis itu pun merutuki kebodohannya sendiri dan meringis malu, dengan segera ia menjauhi lokasi tersebut tanpa memperdulikan sosok itu.

Setelah menempuh perjalanan selama satu jam lebih karena terhalang oleh kecelakaan tadi, akhirnya sekarang dia sudah tiba di depan kafe.

Lateshia cafe. merupakan kafe elit nan modern. Menjadi tempat favourite untuk kalangan remaja zaman sekarang.

Biasa dijadikan untuk tempat nongkrong dan bersantai dengan orang-orang terdekat. Di tambah dengan spot foto yang menarik, menjadikan daya tarik tersendiri.

Tak hanya kalangan remaja saja, namun banyak keluarga yang sering bersantai di sini dan berkumpul dengan keluarga besar.

Cafe ini bisa di bilang mewah, tetapi untuk harga tidak sampai menguras dompet. Tempat yang tepat untuk berkumpulnya beban keluarga.

Canda!

Bahkan menunya pun sampai beragam, dari makanan Nusantara food, asian food, korean food, japanese food. Bahkan jajanan pasar juga ada seperti lumpia, risoles, putu ayu, dan masih banyak lagi.

Interiornya pun tak kalah menarik dari kafe-kafe terkenal Lainnya, dengan desain indoor yang cukup elegan nan mewah dan juga rooftop sebagai outdoor'nya yang di desain dengan semenarik mungkin.

Setelah memarkirkan kendaraannya, Edrea segera masuk lalu menuju ke tempat pemesanan untuk di antar di rooftop karena dirinya memilih disana.

Saat sudah sampai ia langsung di suguhkan dengan pemandangan yang begitu indah, dan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahnya.

"Masih sama, sejuk dan juga asri,"ucap Edrea sembari menatap pemandangan dari atas sana.

Disana cukup ramai, namun dirinya lebih memilih menyendiri dan duduk di bangku paling pojok.

Beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan pun datang dan ia makan dengan tenang.

°
°
Di lain tempat, lebih tepatnya di kamar bernuansa abu gelap anggota inti black eagle sedang rusuh di mansion keluarga Nugroho.

"Gue kangen sama Atta,"kata Damar dengan lesu.

"He'em. Udah lama kita nggak ketemu sama Atta,"timpal Axel menyetujui.

 EDREA TRANSMIGRASION Where stories live. Discover now