Namra kecil melihat kejadian pembunuhan kedua orang tuanya di depan mata kepalanya sendiri.
Orang itu tampak mengincarnya, tetapi kedua orang tuanyalah yang menghalangi sampai menyebabkan kematian mereka.
Dan tak disangka, peristiwa itu membuat Namr...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
●●●
"Lion!!"panggil Namra. "Lion jangan lari-larian terus.. Ini sudah sore, kamu harus mandi" Namra yang lelah mengejar, akhirnya berhenti di tempatnya. Lalu ia mengeluarkan tatapan tajamnya sambil berkacak pinggang.
"Lion.."panggil Suhyeok perlahan. "Dengarkan mama. Atau mau ayah marah?"ucap Suhyeok. Ia menaikan kacamata yang bertengger di hidungnya.
Yang dipanggil akhirnya berhenti berlari. Ikut berkacak pinggang seperti ibunya. "Lion ngga mau mandi sama mama! Mama selalu bikin mata Lion perih. Suruh saja Lion senior yang mandi! Dia juga jarang mandi kan ma.."rengek anak laki-laki yang hampir berumur 4 tahun itu, menunjuk seekor kucing abu-abu putih gemuk yang berbaring di lantai.
Ya.. anak laki-laki itu bernama Lion Lee.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The real Little suhyeOk dan Namra. Anak laki-laki yang lahir dari rahim Namra dan benih Suhyeok.
4 Tahun yang lalu, setelah pelarian dari keluarga Cassano, Namra dan Suhyeok mulai membangun keluarga kecil mereka. Di sebuah desa kecil tepi pantai.
Suhyeok yang langsung menghilang malam itu, membuat dirinya otomatis dikeluarkan dari universitas. Suhyeok baru bisa mengabari kedua orang tuanya beberapa minggu setelah itu. Mengabari kalau dia baik-baik saja dan sedang menata hidupnya atas pilihannya sendiri.
Orang tua Suhyeok tidak banyak bertanya. Mereka hanya senang anak sulung mereka ternyata baik-baik saja dan Suhyeok pasti memerlukan waktu untuk menceritakan kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi.
Sebulan setelahnya, Suhyeok menelepon orang tuanya lagi. Dan mengabarkan bahwa ia akan menikah.
Sungguh.... itu merupakan kabar yang membuat ibu Suhyeok hampir tak sadarkan diri. Bagaimana tidak? Tanpa menceritakan dan memperkenalkan kekasihnya, tiba-tiba saja Suhyeok bilang kalau dia akan menikah.
Awalnya ibu Suhyeok sudah jelas menolak. Umur Suhyeok baru dua minggu mencapai 20 tahun, tiba-tiba saja mengatakan mau menikah. Dia saja tidak tau keberadaan anaknya itu dimana.
"Jangan membuat lelucon seperti itu, Suhyeok. Mamamu hampir pingsan!"tegur papanya.
"Pa.. aku serius."ucap Suhyeok tegas dan tanpa keraguan.
