Namra Cassano

595 92 11
                                    

¤ 10 YEARS LATTER ¤

"Namra! Namra!!"teriak seorang gadis yang berlari kecil di belakang Namra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Namra! Namra!!"teriak seorang gadis yang berlari kecil di belakang Namra.
"HEY!" ia menghentikan langkahnya, kesal juga karena yang dipanggil tidak menoleh.

Namra yang kini sudah berada di bangku kelas 2 SMA, hanya terdiam dan terus berjalan menuju kelasnya.

"Heh Onjo.. kenapa?"teman yang lain menghampiri gadis yang memanggil Namra tadi.

 kenapa?"teman yang lain menghampiri gadis yang memanggil Namra tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Huft!"ia hanya memanyunkan bibirnya. "Tidak ada... Ayo Isak kita ke kelas"

Gadis yang bernama Isak mengerutkan dahinya, tapi ia tetap mengikuti langkah temannya itu.
"Lagian untuk apa memanggil Namra. Dia kan tuli"Isak tertawa kecil.

"Hush!"Onjo sedikit membenturkan bahunya pada lengan temannya itu. "Dia ngga tuli. hanya saja selalu pakai earphone"

"Ya sama saja..."balas Isak.

"Kita sudah hampir kelas 3, tapi aku hanya tidak dekat dengan dia.."lanjut Onjo.

"Bukan cuma kamu, semua orang di sekolah ini tidak ada yang dekat dengannya. Model seperti Ice princess begitu, mana mau berbicara dengan kita yang berisik,"jelas Isak.
"Jangankan sifatnya, nama keluarganya saja sudah aneh kan. Cassano? Nama macam apa itu?" Isak mengangkat bahunya.

"Dia kan datang dari Itali, mungkin itu nama keluarga dia disana"jawab Onjo.

"Hmm.. mungkin"ucap Isak malas berdebat.

Tak terasa perbincangan keduanya itu sudah membawa mereka berada di dalam kelas.
2-5. Tertera papan nama kelas itu diatas pintu masuk.

"Nam Onjo! Aku pinjam PR biologi.. cepat!"
Pagi indah Onjo sudah dirusak oleh laki-laki di depannya.

Onjo yang baru saja duduk di bangkunya, mengerutkan dahi menatap sahabat sejak kecilnya itu.
"Kamu belum ngerjain lagi?"

"Ya belum lah... makannya aku mau pinjam punyamu,"jawab laki-laki itu seenaknya.

"Engga mau! Enak aja pinjam terus. Kemarin aku ajak mengerjakannya bersama, kamu ngga mau. Sekarang malah mau pinjam,"
"Langkahi dulu mayatku Lee Cheongsan!"Onjo mengepalkan tinjunya di depan wajah laki-laki bernama Cheongsan itu.

ENCHANTEDWhere stories live. Discover now