《Prologue》

1.4K 140 6
                                    

Masih ingatkah kalian dengan tujuh pemuda tangguh ini?

Sebuah tim bernama ENHYPEN yang terdiri dari Jungwon sebagai pemimpin, Heeseung sebagai yang tertua, Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, dan Ni-ki sebagai yang termuda. Mereka semua dipertemukan dan berteman dengan jawaban yang sama.

Setelah insiden berdarah itu, mereka memutuskan untuk ke Kota Namwon yang bangunannya masih cukup utuh dan tidak terlalu hancur sebagai tempat peristirahatan sementara.

Rasa trauma masih menggerayangi tubuh mereka, sulit dilupakan begitu saja. Ketujuh laki-laki itu masih sangat ingat betapa kejamnya para tentara ZEO dalam menghabisi banyak nyawa demi menangkap dan membawa salah satu dari mereka ke markas. Namun, ada satu keberuntungan yang mereka sadari.

Yakni, mereka masih tetap bersama di saat semua anggota Hybe sudah tergeletak tak bernyawa di mana-mana saat itu.

Saat mereka hampir sampai di Kota Namwon, tiba-tiba sebuah helikopter menjemput dan membawa mereka ke suatu tempat. Ternyata, ketujuh pemuda bersama dengan dua anggota Hybe lainnya yang tersisa dibawa ke markas PLEDIS bagian Daegu.

Dan, dari situlah perjalanan mereka yang sesungguhnya dimulai.

Sementara itu, ZEO sedang menyiapkan rencana baru yang mungkin jauh lebih licik daripada sebelumnya. Lodric yang memegang posisi sebagai ketua organisasi jahanam itu ingin menjadikan ketujuh laki-laki tersebut sebagai 'alat' dengan cara mengontrol mereka menggunakan benda khusus agar selalu patuh pada setiap perintahnya.

ZEO makin menjadi-jadi dan tidak dapat ditoleransi lagi. Organisasi itu harus diberi hukuman yang sangat berat atas semua perbuatan kejinya, terutama ketuanya. Rasa egois dan tamak mereka sudah tak dapat dibendung lagi.

Begitu ketujuh pemuda itu mengetahui rencana busuk ZEO yang baru, mereka tentu sangat marah dan bertekad akan menghancurkan organisasi sialan tersebut sampai tak bersisa sedikit pun. Mereka tak dapat memaafkan ZEO karena organisasi itu sudah sangat keterlaluan.

Maka dari itu, mereka bekerja sama dengan pihak PLEDIS bagian Daegu untuk mencari informasi dan menyusun strategi sematang mungkin untuk melawan ZEO. Dengan begitu, mereka dapat membalaskan dendam secara terencana tanpa ada hal yang tertinggal atau kurang sedikit pun.

Kehancuran dibalas kehancuran.

Mereka bertujuh ingin membuat ZEO merasakan apa yang mereka rasakan selama ini. Kehilangan, trauma, dan berjuang dalam pilihan hidup atau mati. Penyesalan tidak ada gunanya lagi karena semuanya sudah terlambat, tak ada kata maaf untuk mereka yang telah merenggut banyak nyawa.

Pada akhirnya, manusia-manusia jahat akan hidup dalam ketidaktenangan dan mati dalam penyesalan yang tak berarti.

Dan, terlepas dari itu semua, mereka melewati hari-hari yang berat dengan kuat dan penuh keyakinan yang tinggi. Dengan dibumbui oleh sedikit kisah romantis, namun pada akhirnya dipisahkan oleh kematian. Sesak rasanya ketika ditinggalkan oleh seseorang yang sangat dicintai.

Saat mereka hampir mencapai puncak keberhasilan, hal yang tak terduga menimpa salah satunya dan tanpa persiapan untuk menerima kata-kata perpisahan, ia mengembuskan napas terakhirnya.

Ia tiada.

Meninggalkan semua temannya untuk selamanya, pun cintanya yang harus merasakan kesedihan yang begitu mendalam atas kepergiannya.

Pada detik-detik terakhir sebelumnya, ia mendekap tubuh yang tengah gemetar itu dengan penuh kehangatan. Senyuman teduh terukir di wajah tampannya, lalu perlahan melepaskan pelukan itu dan menangkup wajah kesayangannya sambil menatapnya dengan lembut.

Dan, semuanya pun menjadi kenangan yang paling berharga dan tak akan pernah terlupakan sampai kapan pun.

Sosoknya akan selalu diingat oleh teman-temannya dan semua orang yang menyaksikan kepulangannya ke sisi Tuhan. Sang orang terkasih pun akan selalu mengingat senyumannya yang begitu menenangkan, serta sifat hangatnya yang selalu bisa membuat dirinya nyaman.

Tak ada lagi kekacauan, tak ada lagi ketidakadilan, tak ada lagi kekejaman, dan tak ada lagi mayat hidup yang berkeliaran.

Semuanya akan kembali seperti sedia kala.

Dan, kisah mereka akan berakhir di sini.

Apa kalian sudah siap?

TBC

Start : 5 Mei 2022
Finish : 24 Mei 2023

Hello, My dear readers!

Siapa yang kangen sama cerita TZP, nih?

Di sini, anak-anak ENHYPEN emang bukan Pembasmi Zombie lagi karena mereka udah gak ada ikatan lagi dengan Camp dan juga mereka udah ngebentuk tim sendiri. Tetapi, mereka tetap membasmi zombie, kok.

TZP S2 mungkin akan lebih menguras emosi karena kelakuan ZEO, terutama Lodric. Faktanya, saya yang sebagai author-nya saja rada-rada kesel sama mereka. Pengen cepet-cepet hancurin ZEO.

STAY HEALTHY AND SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER!

Cheeri🍒

[✓] THE ZOMBIE PLAGUE 2 : REVENGEWhere stories live. Discover now