BAB 17

3K 336 15
                                    

IMPRIMARE
Typos. Boys Love. Chanbaek
••

Sudah seminggu mereka tidak saling memberi kabar.

Tentu saja, Baekhyun memblokir nomor Chanyeol.

Harusnya lusa adalah jadwal pulang Chanyeol, seperti biasa. Namun, kali ini Baekhyun memilih jalan lain. Ia yang akan datang ke apartement Chanyeol. Memberi sedikit kejutan ulang tahun yang tak akan mereka lupakan.

Sedikit rasa bersalah, namun ia memilih abai.

Chanyeol pasti terkesan.

Kata orang, ini namanya prank. Baekhyun hanya sedikit mengerjainya berdasarkan fakta yang ada lalu menambahi sedikit bumbu dramatis.

Baekhyun tertawa geli membayangkan.

Hari ini Baekhyun berkemas, mengambil beberapa potong pakaian dan kado kecil yang jadi hadiah. Memasukkan rapi dalam backpack yang baru dibeli. Camilan manis dimasukkan, ia butuh untuk mengisi tenaga bertemu Chanyeol. Perjalanan akan panjang, persiapan juga harus banyak.

"Well, Chanyeol apa akan terkejut, ya?"

Semua sudah siap.

Nanti malam ia akan berangkat, memberi kejutan pagi untuk Chanyeol-nya tersayang.

Disisi lain, Ibu Baekhyun mengintip dari celah pintu. Ia sangat senang ketika putranya berubah lebih ceria dan terbuka. Baekhyun juga banyak mengumbar senyum manis, membuat ia gemas saja padahal hampir 21 tahun.

Ia harap hubungan Chanyeol dan Baekhyun akan selalu diberkati dan tanpa masalah berarti.

🍁

Lelah hati. Lelah pikiran. Lelah fisik. Itu Chanyeol.

Lingkaran hitam makin besar. Mata tampak lebih sayu dari biasanya.
Nomornya di blokir, ia tak bisa menghubungi Baekhyun. Kemarin ia juga meminjam ponsel Minho tapi nomor Minho ikut di blokir juga.

Chanyeol semakin uring-uringan.

Harusnya Chanyeol pulang lusa, namun melihat keadaan yang buruk. Rasanya tak ingin pulang, padahal ia bisa saja menyelesaikan masalahnya lebih cepat. Seketika ingat ketika Baekhyun mengatakan ingin sendiri yang artinya memberi waktu.

Baekhyun bilang ia selingkuh.

Dengan siapa?

Foto yang dikirimkan juga punya kualitas jelek sekali, memang itu wajah Chanyeol namun sosok yang di beri coretan hitam itu lebih mirip gitarnya ketimbang leher wanita yang dipeluk.

Benar-benar tak waras.

Chanyeol saja selalu memasang wajah jutek di kantor, mana ada yang menempel. Mungkin hanya ada beberapa anak magang lain yang mendekatinya walau Chanyeol menolak. Ia bahkan menunjukkan tanda imprimare miliknya, tapi bukan menjauh anak magang itu malah menatap kagum. Memujinya dan mengatakan bualan lain yang membuat Chanyeol mual.

"Rindu Baekhyun," desahnya nelangsa.

Foto Baekhyun yang jadi wallpaper di usap, Baekhyun-nya sangat manis kalau tersenyum.

Tiba-tiba layar berubah menampilkan ID panggilan telepon. Dari Eun Soo, seorang teman dari kampus sebelah yang jadi teman magang satu divisi.

"Halo?"

'Kau sibuk? Teman-teman satu divisi akan pergi ke pub, mau ikut?'

Suara berisik terdengar dari sebrang, mungkin Eun Soo sudah ada di pub. Chanyeol pikir pergi ke pub tidak akan masalah. Ia hanya akan minum sedikit. "Ok."

IMPRIMARE [CHANBAEK] Where stories live. Discover now