BAB 14

3.4K 398 12
                                    

IMPRIMARE

Typos. Boys Love. CHANBAEK
••

"Jadi benar kalau Chanyeol itu pasanganmu?" tanya Luhan setelah memastikan Chanyeol menghilang.

Siang ini tidak ada mata kuliah, mendadak dosen berhalangan hadir karena ada rapat jurusan. Jadilah mereka berempat duduk di kursi café sembari memesan kudapan sekaligus mendengar cerita dari Baekhyun.

"Begitulah."

"Kenapa kau tidak semangat begitu? Dia tampan kok," ucap Kyungsoo, ia juga ikut karena memang punya jadwal kosong. Mata menatap awas pada Baekhyun sebagai terdakwah yang tidak bercerita sejak beberapa waktu lalu.

"Kami sedang mencoba menjalani hubungan ini."

"Sejak kapan?"

"Beberapa minggu lalu, ia mendekatiku. Di studio adalah kali pertama, lalu di kantin dan dia sudah berani sekali menciumku. Dari sana, Chanyeol menjadi lebih berani, tidak akan sungkan untuk mampir ke rumah. Bahkan ia membantu Ibuku pergi ke swalayan."

Tiba-tiba teringat dengan lelaki tinggi itu yang datang di malam minggu dengan membawa sebuket buah, bukannya mengajak Baekhyun, ia malah mengantar Ibu ke swalayan.

"Walaupun aku menolaknya, dia itu sangat keras kepala dan seenaknya. Sikapnya jadi lebih halus meskipun kadang wajahnya masih seram, setidaknya ia menunjukkan sedikit senyum padaku," lanjut Baekhyun.

"Dia tersenyum?"

Baekhyun mengangguk, "dia tampan kalau tersenyum."

"Aw!!"

Lelaki mungil itu memekik ketika Luhan memukul kepala belakangnya, "kau tidak sadar apa kalau Chanyeol Sunbae sudah tampan dari dulu. Bahkan banyak mahasiswa yang menyukainya namun mundur teratur ketika dia melotot. Bisa dibilang kalau Seulgi itu yang paling beruntung, dan sekarang kau!"

"Tapi masalahnya, bagaimana perasaanmu padanya?" tanya Sehun pada intinya.

Baekhyun menunduk, memikirkan kembali bagaimana sikap Chanyeol akhir-akhir ini. Beberapa waktu lalu ia sempat ragu, ia bahkan yakin sekali tidak akan mendekat pada Chanyeol.

Namun, lihat sekarang Baekhyun malah memutuskan jadi kekasihnya. Sedikitnya ia mulai menaruh harap lagi, apalagi sikap Chanyeol yang pengertian.

"Aku juga tidak tahu." -tapi mungkin aku  menyukainya.

Tiga orang lain mengangguk paham. Sehun dan Luhan adalah pasangan, beruntung sebelumnya mereka sudah saling kenal jadi tidak akan sulit untuk beradaptasi. Kyungsoo dan pasangannya Jongin, bertemu karena mereka dulu ada di SMA yang sama.

Semuanya terlihat mudah dan nyaman saja dengan pasangan mereka.

"Ah begitu, tapi kalian sangat cepat berkembang. Lihat, Chanyeol bahkan sudah berani menciummu di depan umum begitu," Sehun mengangguk atas argumennya, kembali mengingat tentang sikap Chanyeol tadi di kantin dan kemarin-kemarin hari.

"Kalian tidak tahu saja, kalau dia itu membenciku dulu. Sikapnya kasar dan kalian tentu tahu kalau aku tidak suka pasanganku adalah seorang yang kasar dan nakal. Tapi dia bilang mau mencobanya, jadi aku pikir tidak ada salahnya."

Tangan Baekhyun tiba-tiba di genggam Luhan, ia menujuk tanda di telapak tangan Baekhyun, "Lihat, warnanya sudah mulai pulih. Kupikir kalian akan berhasil. Mungkin kalau kalian saling mengatakan cinta pasti pulih seperti semula."

Diam-diam Baekhyun menyetujuinya, lalu tersenyum tipis sekali.

🍁

"Kau mau mampir ke suatu tempat?"

IMPRIMARE [CHANBAEK] Where stories live. Discover now