ALZELVIN | 01

485K 18.7K 2.9K
                                    

Hallo, Kanar buat ceritanya Alzelvin nih.
Semoga bisa rajin update, amiin.

Ini bagian kecil dari cerita Heaven sih, spin off ala tetangga gitu semoga suka    

.....


"Minggir!"

Bukannya menjauh, gadis yang dibentak malah menggeleng. "Ini anak kamu," ucapnya dengan nada memohon.

"Minggir, bangsat!" Semakin gadis itu mendekat, Darren semakin menajamkan matanya, tangannya lantas mencengkram leher perempuan yang menghalangi langkahnya.

"Aku mohon, Darren, aku mohon. Ini anak kamu. Tolong percayai aku." Meski sesegukan, ia berusaha meyakinkan kekasihnya. Jarinya berusaha melepaskan cengkraman yang kuat dari cowok itu.

"Percaya kata lo? Gue harus percaya sama jalang kaya lo? Mimpi!!"

"Aku harus gimana bisa kamu percaya sama aku, Demi Tuhan ini anak kamu. Aku nggak pernah sekalipun sama yang lain." Nora menangis memohon belas kasihan dari cowok brengsek yang tidak mengakui kehamilannya.

"Ck!"

Darren mengangkat dagu Nora kasar. "Denger! Sekalipun lo hamil anak gue. Lo pikir gue bakal peduli!"

🦖🦖🦖

"Mommy, Al nggak suka putih telul, maunya yang kuning," rengak bocah itu, dengan sesegukan dia yang merasa masih lapar terus mengeluarkan air matanya.

Nora yang mendengar suara Al lalu tersentak dari lampunanya, kemudian tersenyum melihat mata bening bocah 4 tahun itu.

"Sabar ya sayang, telurnya lagi habis, besok selasa baru beli lagi. Sekarang mau minum susu aja ya? atau mau Mommy bikinin nasi goreng, hm?"

"Maunya ini Mommy. Al lapel maunya makan kuning telul aja, Al doyannya ini." Bocah itu menggeleng, memberikan kembali putih telur yang dipegangnya kepada mommy- nya.

Sang mama berusaha tersenyum, meskipun hatinya sakit melihat sang anak merengek meminta kuning telur yang tidak bisa ia berikan lagi sekarang

Selain itu, dia juga teringat dengan kekasihnya yang sangat menyukai kuning telur, tambah lagi lukanya.

"Sabar ya Nak. Mommy besok pagi beliin ya? Pagi pagi banget, pas Al belum bangun. Sekarang kan masih hujan, kasian sama mommy kan kalau sampai sakit ujan ujanan."

"Ya Allah, padahal lapel, tapi nggak mau mommy sakit," lirih Al lesu.

"Papa kapan pulangnya mom? Al udah kangen banget, kan papa bisa disuruh beliin telul," keluh bocah itu seraya membuka hordeng jendela, mengamati halaman yang gelap sekaligus diguyur hujan. Berharap sang ayah datang membawa segala kemauan Al, walaupun seperti mustahil.

"Udah yuk, sekarang gosok gigi dan siap siap buat bobo. Besok kan mau sekolah, Mommy tadi udah beliin krayon baru loh?" bujuk Nora setelah menyeka air matanya, melihat sang anak begitu mendabakan kehadiran sosok ayah dia tak kuat menahan sesak. Padahal mungkin papanya bahkan lupa pernah menitip benihnya dimana.

🦖🦖🦖

🦖🦖🦖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


...

Komen yuk...

100 komen

...

Alzelvin Jingga wijaya

ALZELVINWhere stories live. Discover now