52. [END]

758 63 2
                                    

Dara terus berjalan di tengah dinginnya malam dengan hujan yang turun dengan deras, tujuan dara adalah ke makam nenek dan kedua orangtuanya.

"Hai kalian bertiga, aku datang ke sini untuk bertemu kalian."

"Mama! Papa! Nenek! Dara kangen kalian, dara rindu semua kenangan bersama kalian, dara mau melihat wajah kalian lagi di dunia ini, dara lelah melakukan semuanya sendiri, dara butuh kalian di sini."

Rasa sesak di dada dara begitu terasa bahkan sangat berat untuknya.

"Maafkan dara Ma! Pa! Nek! Dara harus menjual rumah kita untuk biaya hidup dara dan kakek, dara janji akan mencari kerja kembali untuk membeli kembali rumah itu nanti, maafkan dara."

Hujan semakin deras dara pun tak bisa berlama-lama di malam nenek dan kedua orangtuanya itu karena hari ini ia dan kakek harus pindah segera.

"Dara tidak bisa berlama-lama kasihan kakek di rumah sendirian, dara pamit pulang dulu ya nek! Ma! Pa!."

Saat dara berjalan kaki di tengah derasnya hujan, dara teringat pertanyaan haruto kepadanya saat kemarin malam.

Flashback On

"Akan aku sampaikan tapi sebelum itu apa boleh aku bicara sebentar?!."

"Tentu saja, mau bicara apa?!."

"Tentang kau dan dua teman ku, apakah kau mencintai Yoshi?!."

"Kenapa Kaka nanya soal itu?!."

"Aku hanya penasaran saja dara, maaf jika pertanyaan ku lancang tapi tolong pilihlah salah satu dari mereka, aku mungkin tidak terlalu mengerti soal ini tapi bolehkah aku menyampaikan sesuatu padamu?!."

"Tentu saja, apa itu?!."

"Yoshi mencintaimu dara, dia melakukan hal yang menyakitkan untukmu itu karena dia terpaksa harus melakukannya hanya untuk menghargai perasaan doyoung teman nya, tolong jangan membencinya, dia juga tak ingin melakukan ini kepada mu, dia hanya terpaksa melakukan nya jadi aku harap kau bisa mengerti ucapan ku ini, dara."

Flashback Off

"Kak Yoshi, seharusnya kau berterimakasih kepada kak haruto, berkat penjelasan nya aku tahu gimana lembut nya kamu dan membuatku gagal membenci untuk mu." Batin dara.

Yoshi mengendarai mobil nya di tengah derasnya hujan malam itu untuk sampai di rumah dara, sedangkan dara yang sudah sampai di rumah nya langsung membantu sang kakek memasuki barang-barang mereka ke mobil yang dara pesan lewat online.

Dara menatap rumah yang sudah bertahun-tahun lamanya ia tinggali kini harus ia jual untuk mendapatkan uang dara membuang nafas kasarnya dan mencoba untuk menguatkan hati nya.

"Selamat tinggal rumah, selamat tinggal kenangan! Sampai jumpa lagi." Ujar dara.

Dara pun bergegas masuk ke dalam mobil dan pergi dari halaman rumah nya itu, tak lama kemudian sebuah mobil mewah milik Yoshi sampai di depan gerbang rumah dara.

"Dara!! Dar!! Dara!!." Teriak Yoshi di tengah hujan malam itu sambil membuka pintu pagar namun terkunci.

"Dara ini aku Yoshi dar!! Dara kamu ada di dalam kan dar!! Dara keluar dar!!."

Namun sama sekali tidak ada satu orang pun di dalam rumah dara yang keluar sampai ketika seorang bapak-bapak memakai payung mendekati Yoshi.

"Mas maaf mencari pemilik rumah ini ya?!."

"Iyah pak, apa bapak tahu kemana pemilik rumah ini?!."

"Ah baru saja pergi mas."

"Pergi?! Pergi kemana ya pak?!."

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiWhere stories live. Discover now