31.

453 58 0
                                    

"Sebenarnya dia mau bawa aku kemana sih?! Ini kan bukan jalan ke rumah aku?! Terus dia mau bawa aku kemana?! Ke rumah nya?! Masa Iyah ke rumah nya buat apa coba mau jadiin aku pembantu sewaan gitu?! Ih gak banget." Batin dara.

Dara terus bergelut dengan pikirannya sendiri matanya terus melirik ke arah kaca spion memperhatikan wajah tampan Yoshi yang ke tutupan oleh helm hitam.

"Tampan." Batin dara dengan tersenyum kecil.

Asik memperhatikan wajah Yoshi dari balik kaca spion sampai ketika pandangan mata mereka bertemu dimana Yoshi langsung melirik ke arah spion Dan itu membuat dara terkejut karena ketahuan asik memperhatikan wajah yoshi sontak saja dara langsung membuang wajah dengan melihat ke arah yang lain.

"Gadis ini bisa membuatku gila." Batin Yoshi terkekeh kecil.

"Kak datar, kita mau kemana si sebenarnya?!." Dara yang sudah frustasi dengan pikiran nya itu pun mulai menanyakan arah tujuan mereka sebenarnya.

"Menjual mu untuk di tukar dengan motor sport terbaru." Ucap Yoshi ngasal.

"Apa!! Ah tidak mau aku mau pulang, Kak datar selain menyebalkan ternyata jahat sekali!! Apa Kaka tidak tahu bagaimana langka nya aku di dunia ini?! Aku ini hanya ada satu di dunia lho kak! Kalo gak ada aku gak akan ada dara!."

"Tentu saja kau hanya ada satu di dunia dara, kalo ada seribu dara di dunia ini bagaimana bisa orang tua mu melahirkan banyak anak dengan nama yang sama, bodoh!." Batin Yoshi.

"Ahh kak datar aku mau pulang! Aku gak mau di jual nanti kalo aku di jual aku gak bisa cantik lagi gak bisa menggemaskan lagi, bagaimana?!."

Mendengar hal itu Yoshi lalu menepikan motornya dan mematikan mesin motornya lalu membuka helm nya langsung menatap ke wajah dara.

"Kenapa?!." Tanya dara dengan wajah polosnya.

"Tadi kau bilang apa?!."

"Kenapa?!."

"Tidak bukan itu, sebelumnya."

"Aku gak mau di jual nanti kalo aku di jual aku gak bisa cantik lagi gak bisa menggemaskan lagi, bagaimana?!."

"Huwekkk, aku mual mendengarnya."

Yoshi memegang perut nya dengan berpura-pura seperti orang yang sedang mual dara yang melihat itu membulatkan matanya.

"Yaa! Kau meledekku?! Aish, menyebalkan sekali!!." Sarkas dara menggebuk berulang kali pundak Yoshi.

"Haha Iyah Iyah maaf, aaw sakit dara udah haha." Yoshi hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat wajah dara yang kesal.

"Biarin, abis nya siapa suruh meledekku." Ucap dara tersenyum manis.

"Iyah maaf aku hanya bercanda, aaw sakit juga ya pukulan mu ternyata."

"Maaf gak sengaja." Ujar dara tersenyum lebar dengan mengelus pundak belakang Yoshi.

"Tapi niat." Ujar Yoshi yang membuat dara tertawa begitupun Yoshi yang ikut-ikutan tertawa.

"Mau lanjut gak?!." Tanya Yoshi.

"Tapi mau kemana dulu, dari tadi perasaan ini bukan jalan ke rumah ku deh."

"Memang bukan, aku mau ngajak kamu keluar sambil mencari sesuatu untuk mama ku yang sekarang lagi ulangtahun."

"Mama Kak datar lagi ulangtahun?! Wah! Selamat ulang tahun."

"Ucapkan itu langsung ke mama ku jangan ke aku, jadi gimana?! Kamu mau bantu aku nyari hadiah untuk mama?!."

Dara mengangguk,"Boleh, ayo pergi."

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiWhere stories live. Discover now