43.

396 45 0
                                    

"Gimana dok?!."

Nenek yang sedang menjalankan pengobatan kemoterapi hari pertama itu pun sudah selesai dan semuanya berjalan dengan baik.

"Semuanya berjalan dengan baik, kemungkin hari pertama ini belum ada detik-detik kemajuan tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk pasien, jika kemoterapi rutin di jalanin kemungkinan besar sel kanker itu akan mati dengan sendirinya."

"Baiklah, saya mohon kerja samanya ya dok, berapapun biayanya saya akan bayar."

"Baik nona, kalo gitu saya permisi dulu ya."

"Silahkan dok."

Saat dokter seokjin keluar dari ruangan nenek, Najwa berjalan mendekati tempat tidur nenek di mana sang nenek sedang tersenyum menatap wajah Najwa.

"Gimana nek?! Apa masih ada keluhan?!."

"Tidak ada, hanya tubuh nenek saja yang masih lemas mungkin memang karena nenek sudah tua kali ya."

"Haha nenek bisa saja, walaupun nenek sudah tua tapi aura kecantikan nenek itu masih seperti anak muda tau."

"Kamu bisa saja Najwa."

"Oh ya sebentar." Najwa mengeluarkan ponsel nya lalu menunjukkan sebuah video dara yang di mana diam-diam Najwa memvideokan dara yang sedang tertidur pulas maupun sedang makan.

"Dara." Ujar nenek saat melihat cucu kesayangan nya Sedang tidur.

"Aku kemarin diam-diam masuk ke kamar dara nek, saat aku lihat dia udah tidur pulas jadi aku video kan saja untuk nenek."

"Anak ini tidak pernah berubah ya dia selalu saja tidur dengan lampu menyalah, sepertinya ketakutannya belum sepenuhnya ilang."

"Berjalannya waktu aku pikir dia akan mengalahkan ketakutannya itu nek, bukti nya saat pulang camping dia terlihat baik-baik saja."

"Syukurlah jika dia baik-baik saja, lalu apa dia banyak bertanya pada mu najwa?!."

"Sepertinya si gitu nek, di mobil saja dia selalu bertanya lalu di apartemen juga begitu malahan ya nek dia mau nelepon nenek tapi aku larang aku bilang aja bakalan ganggu waktu nenek berdua sama kakek dan berhasil si tapi cemberut gitu muka nya jadi gemes."

Nenek hanya tertawa kecil mendengar cerita Najwa lalu kembali menatap video di layar handphone Najwa.

"Maafkan nenek ya dara, nenek harus menyembunyikan penyakit nenek dari kamu sampai waktu nya pas nanti nenek akan memberitahukan kamu sayang."

Najwa yang melihat itu terharu sekaligus bangga pada dara karena ia masih memiliki nenek dan kakek yang begitu menyayangi nya di saat orangtuanya sudah tiada.

"Nek, tenang saja ya aku akan bantu nenek untuk merahasiakan ini semua dari dara, ya mungkin memang terdengar sangat sulit tapi aku akan membantu nenek tapi nenek janji ya jangan lama-lama, jika dara tahu sendiri nanti yang ada dia akan kecewa banget."

"Iyah Najwa, terimakasih banyak ya sudah membantu nenek."

"Sama-sama nek, cepat sembuh ya." Ujar Najwa memeluk nenek dari samping.

Sedangkan di sekolah tepatnya di lapangan basket tiba-tiba menjadi tegang karena mashiho kaki nya cedera akibat di tendang oleh doyoung saat hendak mencuri bola basket.

"Argh!! Sakit!!." Ringis mashiho.

"Shiho kau baik-baik saja?! Yaa! Kau bermain kasar!!." Teriak Jihoon.

"Doyoung! Suportif dong main nya!." Sarkas Haruto.

"Apa?! Memang nya aku melakukan apa?! Dia jatuh sendiri kok." Ujar doyoung.

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiWhere stories live. Discover now