17.

562 71 3
                                    

08.30 A.M

Pagi harinya para cowok tampan ini sedang ngumpul di taman belakang rumah junghwan, sesuai perjanjian kemarin di sekolah Bahwa mereka ingin membuat papan petunjuk arah dan angka pasangan untuk di bus nanti.

"Park jeongwoo! Berikan gunting itu."

"Sebentar, aku sedang menggunakan nya."

"Yaa! Apa di sini tidak ada stok gunting?!."

"Sudah ku bilang bawa dari rumah! Ngeyel!."

"Aish, itu merepotkan mashiho, lebih baik aku tiduran dulu saja."

"Kau memang pemalas, park jihoon!."

"Aku bukan pemalas tapi pemageran, bedakan itu."

Mashiho memutar bola matanya malas mendengar ucapan jihoon, saat yang lain sibuk dengan tugas nya berbeda dengan Yoshi yang duduk di bangku taman yang memang di sediakan oleh keluarga Junghwan di sana.

"Yaa! Yoshi dari pada kamu diam saja mending bantu kami di sini." Ucap Jihoon.

"Kau bahkan tidak membantu kami, Jihoon." Ucap Jaehyuk yang paha nya di jadikan bantal oleh jihoon.

"Kata siapa aku tidak membantu kalian?! Aku bantu kalian kok, bantu memerintahkan maksudnya haha."

Para teman-teman nya yang mendengar ucapan jihoon hanya memasang wajah malas nya sampai ketika tiga teman laknat yang tak lain haruto, jeongwoo dan junghwan saling tersenyum jail lalu berdiri mendekati jihoon.

"Yaa! Yaa! Kalian mau apa?!." Sarkas jihoon panik.

"Mau memberikan kesegaran pada otak mu! Ayo angkat gaes!." Ucap haruto lalu mereka pun mengangkat tubuh jihoon dan itu membuat jihoon panik karena mereka bertiga membawa nya ke arah kolam renang milik keluarga junghwan.

"Yaa! Yaa! Hentikan aku tidak membawa baju!!."

Para teman-teman nya yang lain hanya tertawa menyaksikan bagaimana Jihoon yang panik karena hendak di ceburkan ke kolam renang bahkan sekarang tubuh nya di ayunkan oleh jeongwoo dan haruto.

"Satu! Dua! Tiga!."

BYURRR!!!

"Kau mandi saja dulu ya jangan ganggu kami kerja." Ucap Haruto, sedangan teman-teman nya hanya tertawa terbahak-bahak melihat jihoon yang tertekan.

"Pegang ini untuk menemani mu berenang." Ucap Junghwan memberikan mainan bebek ke jihoon.

"Dadah park jihoon." Ledek mereka bertiga.

"Yaa! Kalian bertiga! Aish, menyebalkan!." Sarkas jihoon lalu berjalan ke pinggir kolam renang dan naik ke atas.

"Junghwan! Haruto! Jeongwoo! Bagaimana dengan baju ku!!."

"Pakai saja karung di sana untuk mengganti baju mu yang basah." Ucap jeongwoo.

"Gini amat si punya teman." Batin jihoon mengelus dada nya.

"Junghwan pinjamkan baju mu, kasihan anak itu walaupun menyebalkan tapi kadang wajah nya minta di kasihanin." Ucap hyunsuk.

"Yaa! Aku mendengarnya ya!!." Teriak jihoon.

"Haha sudah wan berikan baju mu, kerjaan kita gak akan selesai kalo meladeninya." Ucap Junkyu.

"Baiklah, tunggu sebentar." Junghwan berjalan masuk ke dalam rumah nya tak lama kemudian keluar kembali membawa celana jeans biru muda dengan kaos abu-abu gelap kepada jihoon tak lupa membawa handuk.

"Nih pakai." Ucap junghwan.

"Wah! Kau memang terbaik so junghwan! Terimakasih."

"Ganti nya di kamar mandi jangan di sini!." Sarkas Yedam.

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiWo Geschichten leben. Entdecke jetzt