35.

455 49 0
                                    

Di rumah, Najwa sedang bersantai di sofa ruang tamu sambil menonton TV setelah selesai membersihkan rumah sedangkan sang nenek lagi berada di kamar nya dan kakek sedang mengambil minum di dapur.

"Najwa, minum sirup ini kamu pasti lelah ya." Ujar kakek.

"Ya ampun kek tidak perlu repot-repot aku bisa membuat nya sendiri nanti."

"Haha tidak apa-apa, minumlah kamu pasti lelah."

"Tidak kok, aku sangat senang bisa merapihkan rumah ini sekalian olahraga hehe, oh ya aku minum ya kek terimakasih."

"Sama-sama nak."

Najwa meminum sirup dari kakek lalu kembali nonton TV bersama sang kakek, berbeda dari mereka berdua nenek sedang tidak baik-baik saja saat berada di kamarnya.

"Astaga, Dadaku kenapa sakit sekali, huh.. nafasku sesak sekali." Ringisnya pelan.

"Uhukk...Uhukk...Uhukkk.." batuk nenek kembali datang dan itu membuat tubuh yang sudah renta itu kembali lemas.

Nenek terus memegangi dada nya yang terasa sakit dengan batuk kering yang di deritanya.

"Huh... A-ada apa dengan ku huh... Tubuhku lemas sekali uhukk...uhukk.."

"Najwa, apa kau benar-benar tidak keberatan menemani kami di sini?!." Tanya kakek.

"Tentu saja kek, aku kan sudah menganggap kalian juga sebagai nenek dan kakek aku sendiri jadi tidak ada hal yang harus menjadi beban untukku."

"Dara sangat beruntung punya sahabat seperti kamu, Najwa."

"Haha harus kek, dia harus bersyukur karena hal itu haha."

"Bisa saja kamu haha."

PRANGG!!!

"Astaga, suara apa itu?!." Tanya Najwa panik saat mendengar suara nyari seperti sesuatu jatuh lalu pecah.

"Suaranya dari kamar nenek, ayo kita cek." Ujar kakek yang tak kalah panik.

"Ayo kek."

Najwa dan kakek berjalan cepat ke arah kamar nenek saat mereka sampai di kamar nya mereka di buat terkejut dengan pecahan gelas di lantai yang berserakan.

"Ya ampun nenek!." Teriak Najwa panik.

"Uhukkk...Uhukkk..Uhukkk."

"Nenek kenapa?! Dada nya kenapa?! Bilang sama kakek." Ucap kakek yang tak kalah panik.

"Uhukkk.. dada ku sangat sakit uhukk.. ta-tapi aku tidak apa-apa kek jangan khawatir uhukk..." Ujar nenek yang masih bisa memberikan senyuman nya itu.

"Biar Najwa bersihkan dulu ya pecahan gelas nya nanti aku ambilkan air hangat untuk nenek." Ujar Najwa langsung membersihkan pecahan gelas itu.

"Nenek senderan dulu di sini, tarik nafas buang pelan-pelan." Ucap kakek.

"Uhukkk... Aku tidak apa-apa, jangan khawatir uhukk..."

"Bagaimana aku tidak khawatir, kau kembali sakit seperti ini, kita harus ke rumah sakit nek agar kau di periksa oleh dokter."

"Tidak perlu kakek, aku tidak apa-apa besok juga sudah sembuh kok uhukk..uhukkk..uhukk.."

"Nenek, minum dulu air nya ya." Ujar Najwa memberikan segelas air putih hangat.

"Terimakasih nak, uhukk...uhukk.."

"Kita ke rumah sakit aja yuk nek, biar di periksa sama dokter."

"Tidak najwa, tidak perlu nenek hanya masuk angin seperti nya uhukk..."

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiKde žijí příběhy. Začni objevovat