[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • Yoshi

42.

Saat dara dan Bella hendak berjalan menuju kelas nya mereka tak sengaja melihat gerombolan murid-murid yang ramai berada di koridor.

"Itu ada apa?!." Tanya dara.

"Entahlah, aku juga tidak tahu coba kita tanyakan saja." Ujar Bella.

"Permisi, ada apa ya?!." Tanya Bella kepada seorang murid wanita.

"Oh itu ada pertandingan basket lagi."

"Pertandingan basket?!." Tanya dara.

"Iyah, itu tim nya Yoshi lawan tim hyunjin dari SMA gerhana 08 dan kebetulan mereka tanding nya di sekolah kita."

"Oh gitu, terimakasih ya."

"Sama-sama."

"Jadi kelas 12 ada pertandingan basket hari ini?!." Tanya dara.

"Mungkin saja, itu berarti kelas kita ada jam kosong dong."

"Bisa jadi tapi tidak apa-apa deh kan kita bisa menonton mereka tanding basket."

"Ya udah ayo ke kelas dulu."

Saat hendak kembali melangkah tiba-tiba lengan tangan dara di genggam oleh seseorang yang membuat dara langsung menatap sosok pria di depan nya, siapa lagi kalo bukan yoshi yang sudah memakai baju basket bernomor punggung 10.

"Kak datar." Ujar dara.

"Ikut dengan ku sebentar."

"Kemana?!."

"Ikut saja dulu."

"Bella kamu duluan saja dulu ke kelas nanti aku nyusul."

"Baiklah, aku ke kelas duluan." Ujar Bella lalu pergi duluan ke kelas.

Yoshi langsung menarik tangan dara untuk pergi dari sana menuju taman belakang sekolah saat sampai di sana Yoshi melepaskan pegangan tangannya lalu menatap ke arah dara.

"Kau sudah tahu kalo hari ini aku ada pertandingan basket dengan sekolah lain?!."

"Tau, memang nya ada apa?!."

"Kau ingat perjanjian lama kita yang kau harus menuruti segala perintah ku selama lima hari."

Dara mengangguk pelan,"Ingat, lalu kenapa?!."

"Hari ini adalah hari terakhir kau harus menuruti perintah ku jadi aku ingin saat pertandingan mulai kamu harus menyemangati ku."

Dara diam dengan menatap mata Yoshi di depan nya siapa sangka kalo hari ini adalah hari terakhir ia harus menuruti perintah Yoshi.

"Aku lupa jika hari ini adalah hari terakhir perjanjian itu, kenapa rasanya aku tidak suka hari ini berakhir begitu cepat." Batin dara.

"Dara?! Hei dara?! Kau dengar aku kan?!."

"A-ah Iyah aku dengar, baiklah aku akan menonton pertandingan mu nanti."

"Baiklah, kalo gitu aku tunggu nanti."

Yoshi tersenyum lebar ketika dara menyetujui keinginan nya lalu Yoshi pergi meninggalkan dara sendiri di taman itu, melihat itu dara benar-benar tidak bisa menutupi rasa aneh di dadanya.

"Kenapa rasanya perasaan ku sakit sekali?! Apa aku menyukai nya?! Ck dara ayolah pria seperti kak Yoshi gak mungkin menyukai mu jangan terlalu berharap banyak dar nanti kau juga yang repot." Batin dara.

Dara menggelengkan kepalanya guna menghilangkan pikiran nya tentang Yoshi ia pun langsung bergegas balik arah untuk ke kelas nya, di lain tempat Yoshi tidak benar-benar pergi dari taman ia bersembunyi dari balik tembok besar di sana.