PROLOG

444 92 81
                                    

Aku, Seorang yang tersayat pilu kehilangan arah. Seorang yang berusaha menghilangkan rasa sesak di dada.

Aku seorang yang selalu menangis di malam hari tanpa henti. Seorang yang selalu meminta pada Tuhan untuk lupa.

Dan aku orang yang selalu menguras energiku hanya untuk berusaha terlihat baik-baik saja.

Aku tahu bagaimana rasanya ingin mati.

Bagaimana sakitnya untuk tersenyum.

Bagaimana mencoba untuk menyesuaikan diri, namun tidak bisa.

Bagaimana aku melukai diri ku sendiri di luar. Dan mencoba untuk membunuh sesuatu di dalam diri.

______________

Anak itu berusaha melangkah ke masa depan sambil memikul masa lalu yang berat. Melewati jalan yang berliku dan melintasi banyak persimpangan.

"Tidak masalah tumbuh dengan jiwa yang terluka." katanya.

Ini kisah seorang anak yang di tuntut untuk berdamai dengan keadaan.
Sementara keadaan membunuhnya perlahan.
Otaknya dibanting, Hatinya ditikam.
Namun Harus tetap terlihat baik-baik saja di hadapan semua orang.

Aku lelah, tapi tidak bisa berhenti.

••••••

Titik koma ;

18.03.22


Menuangkan beberapa kisah ku dalam cerita ini.

Hanya ingin.

TITIK KOMA [ON GOING]Where stories live. Discover now