chapter 9

36 4 0
                                    

Gulf masuk kedalam ruangan nya lalu  mendudukkan dirinya ke sofa kemudian berbaring, dia baru saja menyelesaikan meeting nya, hari Senin ini dia mendapatkan jadwal meeting beruntun dan baru selesai pukul 13:20 siang

saat memejamkan matanya Gulf sadar bahwa dirinya belum makan setelah sarapan tadi pagi, dia ingin menyuruh mild untuk membelikan makanannya, namun sialnya Gulf lupa bahwa dia tadi menyuruh mild untuk menghadiri pertemuan dengan klien di restoran saat jam makan siang tadi dan setelah itu memantau proyek nya mungkin mild akan kembali sedikit sore

sekarang perutnya mulai sedikit sakit, jika menunggu lebih lama lagi maka maagnya akan kambuh, jika untuk berjalan ke cafetaria Gulf terlalu malas, meeting tadi cukup menguras semua tenaganya, dia hanya bisa mendesah lelah lalu mengubah posisinya menjadi duduk, lalu penglihatan nya menangkap kotak bekal yang terletak di meja dengan sebuah catatan kecil di atasnya, Gulf mengambil kotak bekal itu dan membaca catatan nya

Untuk mild kau boleh memakan bekal ini jika Gulf tidak memakannya, aku menaruhnya di sini karena aku tidak melihat kau ataupun Gulf, aku tadi tidak sengaja melihat kalian di ruang meeting jadi aku pergi mungkin jika menunggu itu akan sedikit lama, salam hangat Mew suppasit jvv

Gulf sedikit mengulas senyum tipis ketika membaca note kecil itu, hey tunggu mengapa dia tersenyum, dengan cepat Gulf menggelengkan kepalanya, lalu dia membuka tutup bekalnya untuk melihat apa yang ada di dalamnya

"Ya terlihat cukup enak, terlebih jika aku yang memakannya"gumam Gulf sambil menatap isi kotak makan siang itu, lalu Gulf menyuapkan sesendok ke dalam mulutnya, ekspresi nya sedikit terkejut saat mengunyah makanan itu

"Ini cukup enak mengapa aku tidak memakannya dari kemarin-kemarin"monolog Gulf sesekali dia mengangguk karena menikmati makanan itu

Ya sebenarnya Gulf tidak nafsu makan selama beberapa hari terakhir dia hanya makan sedikit, tapi saat memakan masakan Mew nafsu makannya sedikit naik dia makan dengan lahap sekali, setelah selesai makan Gulf mengambil minum lalu duduk bersandar di sofa

"Ughh ini sangat enak dan aku seperti nya sedikit kekenyangan"gumam Gulf sambil mengusap perutnya

Menit demi menit berlalu namun Gulf tetap enggan beranjak dari duduknya, dia malah asik berselancar di media sosial bahkan dia sedikit mengantuk, jangan tanya tempat bekalnya tempat bekal itu masih terbuka, sudah di katakan Gulf masih terlalu malas untuk bergerak

Ceklek

Mild masuk kedalam ruangan Gulf menaruh beberapa berkas di meja Gulf kemudian menjatuhkan dirinya ke sofa tunggal yang berada di samping Gulf, lalu mendesah lelah bisa di pastikan bahwa pria itu cukup lelah hari ini

"Bagaimana pertemuan nya mild?"tanya Gulf sambil menaruh ponselnya di atas meja dan menatap mild

"Hoihh kau tau klien mu itu sangat sangat cerewet dan banyak bicara, bahkan aku hampir tidak bisa menyuapkan nasi kedalam mulut ku karena mulutnya terus saja berbicara seperti bebek"cerocos mild membuat Gulf sedikit tekekeh pelan

"Apa kau tertawa huh karena mendengar penderitaan ku"lanjut nya

"Tidak mild, lalu bagaimana mana dengan proyeknya?"tanya Gulf mengalihkan ucapan mild

"Oh aku sudah melihat nya, dan perkembangan nya cukup pesat, oh dan ya jangan lupa Minggu depan kau harus berangkat ke Chiang Mai untuk memantau pembangunan mall di sana"peringat mild

StrangerWhere stories live. Discover now