chapter 8

36 5 0
                                    

Matahari merambat naik di langit, cahaya menembus gorden kamar Mew membuat seorang pria cantik terbangun karena cahaya yang mengusik matanya

Gulf membuka matanya, hidung nya mencium aroma asing dan matanya juga melihat langit langit kamar yang berbeda dengan Langit-langit kamar miliknya, saat hendak bergerak Gulf dapat merasakan sebuah tangan kekar memeluk pinggang nya, saat Gulf melihat kesamping bola matanya melebar ketika melihat Mew sedang tertidur dengan wajah yang tenang, refleks Gulf menendang Mew ke bawah

Brukkkk....

"Aduhhh, Gulf mengapa kau menendang ku"tanya Mew dengan suara serak khas bangun tidur

"Apa yang kau lakukan padaku hah!!"ucap Gulf emosi

"Aku tidak melakukan apapun, aku hanya menolong mu tadi malam"jawab Mew mencoba mengumpulkan nyawanya

Gulf tidak berkata-kata lagi memang seingatnya dia duduk di bawah hujan sambil ketakutan, Gulf bangun dari kasur lalu melihat pakaian nya

"Mew!!! Pakaian macam ini hah"teriak Gulf

"Aku tidak punya pakaian lain selain kemeja, Karna baju kaos milik ku lengan pendek semua, jika tidak kau akan kedinginan Gulf"jelas Mew lagi sambil menguap

"Tapi kau memakaikan ku celana pendek bodoh!!!!"amuk Gulf kesal

"Kan kau bisa memakai selimut di kaki mu dan juga kau tidur memeluk diriku tadi malam jadi kau tetap hangat"jawab Mew santai

"Kauuu!!!!!"tunjuk  Gulf pada Mew menatap pria itu tajam

"Mengapa dengan aku hmm"jawab Mew juga menatap Gulf lembut

"Aarrrrggghh"teriak Gulf lalu pria jangkung itu pergi meninggalkan kamar Mew dengan menggunakan kemeja kebesaran milik Mew, Gulf membanting pintu kamar itu berjalan menuju kamarnya sambil mengutuk Mew dan mengoceh tidak jelas, itu semua tidak luput dari pandangan para maid yang menyaksikan tuan mereka pagi ini sudah marah marah dan memakai pakaian yang cukup seksi menurut mereka

Setelah Gulf keluar Mew hanya menggelengkan kepalanya pelan, dia menguap lalu naik lagi keatas kasurnya dan tersenyum tipis

"Dasar anak kucing"gumam Mew lalu melanjutkan tidurnya

Pukul 11:36 Mew keluar dari kamarnya, satu kata saja dia laparr, Mew langsung menuju meja makan saat duduk Mew melirik kearah tangga namun tak ada tanda-tanda bahwa Gulf akan turun, Mew mulai memakan sarapannya dengan tenang

"Bi apa Gulf sudah turun untuk sarapan?"tanya Mew pada maid yang kebetulan lewat

"Tuan Gulf tidak turun untuk sarapan, tetapi tuan Gulf meminta kami untuk mengantarkan sarapannya ke kamar, jadi dia sarapan di kamarnya tuan Mew"jelas maid itu panjang lebar

"Ahh begitu, baiklah terimakasih"ucap Mew maid itu membungkuk lalu pergi, Mew melanjutkan sarapannya, setelah selesai sarapan Mew bersantai di ruang tamu sambil memainkan gadget nya sampai kedatangan seseorang mengejutkan dirinya

"Swaddhi khap phi Mew"ucap win sambil memberikan wai pada Mew

"Oh swaddhi khap win, tumben datang ada keperluan apa?"tanya Mew, win berjalan dan duduk di samping Mew sebenarnya win sudah bertemu dengan Mew beberapa kali, karena Mew orangnya humble jadi Mew sedikit dekat dengan win

"Apakah phi Gulf baik baik saja?"tanya win setelah duduk di sofa

"Ya Gulf baik baik saja memangnya kenapa?"tanya Mew balik

"Aoh, benarkah dimana dia sekarang?"ucap win sedikit kaget

"Hmm Gulf sedang ada di kamarnya"jawab Mew dengan tenang

StrangerWhere stories live. Discover now