chapter 2

53 9 1
                                    

Suasana hangat menghiasi ruang tamu yang di isi oleh sebuah keluarga sesekali mereka tertawa bersama, tak ada emosi di dikeluarga ini semuanya hanya larut dalam kebahagiaan

"Jadi bagaimana Mew besok kita akan kerumahnya kau siap?"tanya ayah Mew

Mew seketika menghentikan tawanya tadi lalu menatap ayahnya dengan serius

"Ya ayah, tentu saja Mew siap"jawabnya dengan mantap

"Ya bunda sudah menebak jawaban itu"timpal bunda Mew membuat Mew mengulas senyum tipis

Mew suppasit jongchevevat anak sulung dari keluarga jongchevevat, keluarga kaya raya yang selalu menjadi topik hangat di media masa

Tian jongchevevat dan rose jongchevevat adalah dua pengusaha sukses yang menikah lalu mereka menyatukan kedua perusahaan nya hingga menjadi perusahaan besar yang tak terkalahkan

Mereka di karuniai dua orang anak yang tak lain Mew suppasit jongchevevat si sulung yang ramah dan di gilai oleh banyak orang, dan nut suppanut jongchevevat anak bungsu dari keluarga Jong yang terkenal angkuh dan dingin apalagi pada media masa nut jarang sekali mengeluarkan ekspresi

"Phi terlihat yakin sekali dengan perjodohan ini"ucap nut

"Adakah yang bisa membuat diriku tidak yakin padanya"jawab Mew

"Entahlah aku merasa dia tidak baik"

"Jangan mempengaruhi pikiran phi mu nut, biarkan dia yakin dengan keputusan nya"peringat Tian

"Ya ya ya baiklah, ayah selalu begitu padanya"

"Apakah kau cemburu pada ku nut?"

"Aku tidak berharap kau berpikir seperti itu phi"

Jawaban nut membuat rose mengulas senyum nya, dua putra nya itu jarang sekali bisa akur, pasti selalu ada saja perdebatan kecil antara mereka

"Yasudah pergi keatas dan tidur ini sudah larut besok kita akan kerumahnya"ucap rose dan di angguki oleh Mew dan nut

Mew masuk kedalam kamarnya merebahkan diri nya mematikan lampu dan siap untuk tidur

Bukannya memejamkan mata Mew malah kembali bangun dan berjalan menuju balkon kamarnya, angin malam menyambut kehadiran nya di balkon itu

"Tidak ku sangka kita akan bertemu secepat ini bahkan kita akan menikah sepertinya takdir berpihak kepadaku, tunggu lah besok kita akan bertemu untuk yang kesekian kalinya KANAWUT"batin Mew

#
#
#
#
#

Sinar matahari pagi mengusik tidur seorang pria, Gulf dengan cepat memasukkan kepala nya kedalam selimut, dan menggeliat lucu, Gulf tau benar siapa yang membuka gorden jendela nya siapa lagi jika bukan adik nya tersayang primly

"Phi ayo bangun ini sudah sianggg"ucap gadis berambut panjang itu sambil naik keatas kasur milik Gulf

"Sebentar lagi na aku masih mengantuk"ucap Gulf dengan suara seraknya

"Aohh"keluh primly lalu dia menyibakkan selimut Gulf dan menatap wajah nya sampai mata itu terbuka

"Ayo bangun aku akan telat sekolah"ucap primly ketika melihat mata itu terbuka

Gulf tersenyum tipis lalu menarik primly kedalam pelukannya, membuat gadis itu memberontak

"Aaaaaa phi lepas kan aku, kau belum mandi dan kau sangat bauuu"teriak primly

StrangerWhere stories live. Discover now