Stranger

chapter 5

Pagi ini Gulf terbangun cukup lama karena pesta tadi malam membuat nya pulang telat dan malam nya dia tidur sangat larut membuat dirinya bangun kesiangan, dengan tergesa-gesa dia mandi dan memakai pakaiannya, jas biru navy sangat cocok untuk dirinya membuatnya sedikit lebih tampan, lalu dia turun kebawah untuk minum susu ataupun kopi pagi ini

Namun dia melihat sosok pria sedang sibuk memasak di dapur miliknya, Gulf tampak berpikir siapa pria itu, dan ahhh dia lupa bahwa pria menjijikkan itu ikut pulang bersama nya dan tinggal di rumah besar miliknya ini

"Gulf ini susu mu, aku membuat nya sesuai resep biasanya dari maid"ucap Mew sambil meletakkan susu di hadapan Gulf

Gulf tak menghiraukan kehadiran Mew lalu memanggil maid yang ada di rumah ini

"Kemana kalian semua hah, aku membayar kalian untuk bekerja bukan untuk beristirahat"kesal Gulf pada para maid yang sudah datang dengan tertunduk

"M-maaf tuan tapi kami di suruh pergi oleh tuan itu"ucap maid tersebut sambil menunjuk Mew

"Kalian membiarkan kotoran seperti dirinya mengotori dapur milik ku"ucap Gulf

"Maaf kan mereka Gulf, ini semua salah ku"bela Mew pada maid itu

"Aku tidak berbicara pada mu"jawab Gulf dingin

"Bersihkan kotoran itu aku tidak mau dapur milik ku kotor"lanjut Gulf, dan itu cukup membuat Mew merasa sesak dan nyeri di dadanya

"Kau tidak sarapan Gulf?, Aku sudah memasakkan mu sarapan"tanya Mew mencoba seberani Mungkin untuk menawarkan makanan itu pada Gulf

"Memakan masakan mu hehg, ingat lah ini! jangan kan aku makhluk kotor seperti kecoa saja enggan memakan masakan mu yang menjijikkan itu"ucap Gulf dingin membuat Mew sedikit meremas ujung kemejanya

PRANGGG.....

Dengan emosinya Gulf dengan sengaja mendorong mangkok kaca berisi Sop ke bawah, kemudian Gulf melangkah meninggalkan rumah nya dengan perasaan kesal, ini masih pagi tapi pria itu sudah mengganggu dirinya, ya awalan pernikahan yang cukup bagus, sangat bagus, bahkan saking bagusnya Gulf kehilangan moodnya di pagi yang cerah ini.

Di kantor semua karyawan memberi nya hormat, pagi ini Gulf lupa dia ada meeting penting di kantornya dan itu membuat moodnya tambah berantakan, setelah selesai meeting Gulf masuk kedalam ruangan duduk lalu mencoba menetralkan moodnya yang acak-acakan sejak tadi pagi

Ceklek...

Mild masuk kedalam ruangan Gulf menyerahkan beberapa dokumen untuk di tandatangani

"Ada apa dengan mu Gulf kau terlihat sedang dalam mood tak bagus"ucap mild seraya memperhatikan Gulf yang membaca dokumen itu

"Apakah ini karena kau datang terlambat?, Atau Karna kau kurang puas dengan hasil presentase saat meeting tadi?, Ohhhhhh apakah karena dia bermain secara kasar tadi malam, secara tadi malam adalah malam pengantin mu"

Brakkk...

"Hormat lah sedikit pada bos mu"ucap Gulf dingin sembari memberikan dokumen itu pada mild

Perubahan sikap Gulf membuat mild mengerti bahwa dia sepertinya salah berbicara, dan membuat teman sekaligus bosnya itu marah, dia mengerti dan segera menutup mulutnya rapat-rapat agar tak memancing kemarahan Gulf, Karna Gulf 10 kali lebih menyeramkan saat marah

"Maaf kan saya tuan, saya permisi"ucap mild membungkuk lalu berjalan melangkah meninggalkan Gulf

"Haisshhhhh, menyebalkan sekali"ucap Gulf setelah mild menghilangkan dari pintu

Sementara itu di rumah Gulf seorang pria berdiri diatas balkon kamar miliknya, Mew pria itu sekarang berdiri melamun memandang taman bunga Gulf dari atas kamarnya