chapter 7

31 7 0
                                    

Mew duduk di depan jendela kamarnya sambil memegang kalender, terlihat bahwa dirinya sesekali menghitung tanggal di kalender itu

"Baiklah dua hari kedepan weekend dan hari Senin aku akan kembali bekerja, dan kemajuan hubungan ku dengan Gulf tak ada sama sekali, kau benar-benar bodoh Mew"monolog Mew

Mew menghembuskan nafasnya pelan sudah hampir dua Minggu setelah pernikahan nya namun hubungan nya dengan Gulf tidak memiliki kemajuan, weekend lalu Mew sudah menyiapkan cara agar dekat dengan Gulf atau menghabiskan waktu bersama, namun pria angkuh itu malah pergi memantau proyek di Chiang Mai, dan kembali Senin malam, lihatlah Mew tidak ada waktu untuk dekat dengan Gulf, jadi Mew memutuskan untuk masuk saja hari Senin ini walaupun ayahnya menyuruhnya untuk libur satu bulan, yang benar saja libur dua Minggu hampir membuat nya stress karena terlalu banyak di rumah

Mew bangun dari duduknya lalu tidur karena waktu sudah menunjukkan pukul 00:35 malam, Gulf sudah pulang jadi Mew memutuskan untuk tidur agar setidaknya besok bisa menghabiskan waktu bersama dengan Gulf

Besok pagi Mew sudah berada di meja makan namun Gulf tak kunjung turun dari kamarnya, waktu sudah hampir menunjukkan pukul 9 Mew memutuskan untuk sarapan duluan saja karena kata para maid Gulf akan bangun lambat jika weekend seperti ini

Selesai makan Mew menonton tv di ruang tamu, tak ada acara yang menarik saluran tv selalu berubah-ubah, Mew bosan dia sudah duduk sangat lama di sini dan Gulf tak kunjung turun dari kamarnya, Mew melirik jam sudah menunjukkan pukul 12:45 siang, Mew menghela nafas

"Dia itu tidur atau mati mengapa bangunnya lama sekali"gumam Mew, tak berapa lama suara Gulf terdengar dan derap langkah kaki juga terdengar menuruni tangga

"Ya ya aku akan segera berangkat"ucap Gulf pada telepon nya

"...."

"Hah, ya di sana"

"..."

"Baiklah baiklah"

"......"

"Kau telepon saja dia"

"......"

"Aku tidak punya waktu"

"....."

"Kau yang memulai pertemuan ini"

Gulf terus berbicara tanpa memperhatikan Mew yang sedari tadi menatap nya, gaya kasual Gulf sangat membuat Mew terpesona Sampai Gulf hampir berada di ambang pintu, Mew bergegas menarik tangan Gulf

Hap

Gulf membalikkan badannya menaikkan satu alisnya, seolah berkata apa

"Kau mau kemana?"tanya Mew

"Ya tunggu sebentar"ucap Gulf pada seseorang di seberang telepon nya, lalu dia memute telpon nya

"Aku akan pergi"jawab Gulf sambil menatap Mew jengah

"Kemana?"tanya Mew penasaran

"Tsk bukan urusan mu"jawab Gulf lalu menghempaskan cekalan tangan Mew lalu kembali menelpon

"Sebentar apa tadi yang kau katakan"

"....."

"Ya, ini aku akan berangkat"

"......"

"Bersabarlah art"

"....."

Mew terus menatap Gulf Sampai mobil itu menghilang dari halaman luas ini, tak ada lagi yang bisa Mew lakukan weekend hari ini gagal menghabiskan waktu bersama Gulf

StrangerWhere stories live. Discover now