[21]

14.7K 1.2K 13
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG DAN SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN.☺️

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!💜

* * *

Hari pertama kepergian Saga ke Kalimantan.

Subuh tadi, lelaki itu menelpon Ashana hanya sekedar untuk menguncapkan Selamat Pagi yang dimana bisa saja lelaki itu mengirimi sebuah pesan.

Bahkan katanya, selama Saga di Kalimantan, ini menjadi rutinitas yang akan dilakukan.

Ashana sudah mencium Pipi gembul Rafa yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Kini Ashana sudah rapih dengan baju kerja dan tinggal menunggu pesan dari Dayatri yang menyatakan perempuan itu sudah siap untuk dijemput Ashana dan jalan kerja.

"Ih, Acem enak banget anak Bunda!"

Rafa bergeliat geli, sesekali tawa muncul disela-sela Ashana menciumi ketiak Balita itu yang kata kebanyakan orang sangat enak.

"Hari ini anak Bunda sama Abah dan Nin ya? Nanti Malem baru bobo sama Bunda, okey?" Ashana mengangkat Rafa kedalam gendongannya dan berjalan keluar kamar.

Ashana akan meminta tolong Ibu untuk memandikan Rafa dikarenakan Ashana tidak sempat.

"Selamat Pagi cucu Abah." Ayah tersenyum lebar kearah Rafa yang baru saja datang di meja makan.

"Pagi, Abah dan Nin." Ashana menjawab, menirukan suara anak kecil.

Ashana memberikan Rafa kedalam gendongan Ibu, lalu ia meminum susu putih yang selalu Ibu buatkan untuk Ashana di Pagi hari.

"Rafa diajak jalan-jalan boleh, Na? Kebetulan Ayah libur hari ini." Ibu menatap Ashana dengan bertanya.

Ashana menatap Ibu bingung. Ia belum dapat memberikan wewenang prihal Rafa. Jadinya harus minta persetujuan oleh Saga.

"Nanti Ashana tanya dulu ke Mas Saga ya, Bu?"

Ibu mengangguk, "Kabari Ibu ya kalau Boleh."

Ashana tersenyum, lalu melihat layar Handphonenya yang memunculkan notif dari Dayatri bahwa perempuan itu sudah siap dijemput.

"Yaudah, Ashana jalan dulu ya." Ashana menyalimi Ibu dan Ayah secara bergantian. Lalu berhenti ke Rafa untuk mencium Pipi lelaki itu sekali, "Bunda jalan ya sayang."

Setelah itu Ashana berjalan keluar Rumah dan menghampiri motor kesayangannya yang sudah lama tidak ia pergunakan.

Sebelumnya, Ashana membalas pesan Dayatri. Memberitahu bahwa ia akan Otw.

* * *

"Kamu udah kangen aku ya, Shan?"

Ashana tertawa kecil, panggilan baru terhubung dan Saga tidak menyapanya melainkan bertanya seperti itu.

Kalau dipikir-pikir, Saga yang sekarang selain buru-buru, Jago gombal, ia juga percaya diri ya? Apa ada tambahan lagi buat lelaki itu?

"Kok ketawa, Shan? Bener ya kamu kangen?"

Mas Duda Sayang [END]Where stories live. Discover now