Mas Duda Sayang [END]

[9]

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

SELAMAT MEMBACA BESTIE!💜

* * *

"Kok Mas Saga bisa tau saya ditempat tadi?" Tanya Ashana penasaran setelah memasuki mobil Saga dan memakai sabuk pengaman.

"Saya nunggu kamu tadi, tapi gak muncul-muncul. Yasudah, saya tanya Pak Satpam."

Ashana menganggukan kepalanya, "Kaya lagi dijemput sekolah ya? Pake dicariin kalau gak ada.."

"Habis nomor kamu juga gak aktif."

"Iya, lowbatt ternyata. Lupa charger saking padetnya hari ini."

Saga mengetuk jarinya pada stir mobil, lalu menoleh kearah Ashana. "Tadi saya gak sengaja dengar topik obrolan temen-temen kamu, siapa yang mau dikenalin ke Om-om tajir?"

Ashana tertawa kecil, "Gak ada kok, Mas. Mereka semua emang suka asal ngomong aja. Aslinya mah gak beneran."

"Saya kira kamu yang mau dikenalin ke Om-om tajir." Ujar Saga, melajukan mobilnya kembali setelah lampu merah berubah menjadi lampu hijau.

"Kalau Om-omnya oke sih saya mau, Mas. Hahahahaa..."

"Saya oke gak?"

Ashana memberhentikan tawanya lalu menatap Saga bingung, "Maksudnya?"

"Saya oke gak?" Ulang Saga lagi.

"Oke kok, kenapa?"

"Berarti mau sama Saya? Saya kan sudah Om-om dan Duda.."

Ashana kembali tertawa, "Duh, Mas Saga kenapa sih? Hahaha..."

"Ya, Saya bertanya saja.."

Ashana memilih diam, selain tidak tahu harus menjawab apa, ia juga menganggap ucapan Saga hanya candaan semata.

Saga sendiri yang melihat Ashana diam dan mengalihkan pandangan hanya dapat menghela nafas. Ada perasaan yang belum pernah ia rasakan pada saat bersama Selli.

"Ke Rumah dulu ya? Rafa mau saya ajak ke rumah kamu.. kebetulan juga lagi sedikit rewel sama Saya. Jadi biar nggak terlalu banyak menangis buat hari ini karna gak sama Saya.."

"Oke siap!" Balas Ashana.

* * *

Kedatangan Rafa sang Balita kecil nan menggemaskan itu menarik perhatian Ayah dan Ibu Ashana.

Bagaimana tidak? Semenjak kepulangan Ashana yang diantar Saga berserta Rafa dan Riana. Rafa langsung dihak milik oleh Ibu dan Ayah Ashana. Rafa sendiri terlihat nyaman dan tidak rewel, bahkan balita itu seperti sedang menikmati posisinya yang berpindah-pindah gendongan.

Tidak segan juga, Rafa tertawa kecil kala Ayah Ashana menggoda dirinya.

Saga yang melihat itu menampilkan sebuah senyuman. Sangat amat bersyukur kehadiran Rafa diterima baik oleh keluarga Ashana. Bahkan terlihat kedua orang tua Ashana sangat menyayangi Rafa dan menganggap sebagai cucu mereka.