[11]

16.8K 1.6K 61
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

SELAMAT MEMBACA!💜

* * *

Kabar Rafa dirawat di Rumah Sakit membuat keluarga Saga yang dikabarkan menjadi gempar. Tadi Rafa disarankan untuk menginap di rumah sakit dan sedang menunggu hasil Lab.

Setelah menidurkan Rafa diatas kasur, Ashana berjalan mendekat kearah Saga yang masih duduk disofa dengan pandangan kosong.

"Mas?"

Saga tetap diam. Lagi-lagi Ashana memberanikan diri menyentuh lengan Saga. Kemudian turun ke tangan Saga untuk dihelus lembut.

Saga yang mulai tersadar menatap kearah tangannya yang dihelus, lalu menoleh kearah Ashana.

"Dari tadi aku lihat Mas Saga banyak diamnya. Ada apa?"

Saga menatap Ashana lama sebelum akhirnya membuang nafas panjang. "S-saya takut.. Pertama kalinya Rafa dalam kondisi seperti ini dan kedua kalinya ia menangis seperti ini.. ini hal baru di Saya dan Saya cukup takut.."

"Mas Saga gak boleh takut. Ada Saya yang siap bantu Mas Saga buat jaga Rafa."

Saga kembali terdiam, tangannya masih dihelus oleh Ashana dan Saga sedikit tenang. Helusan yang Ashana berikan seakan-akan perempuan itu menyalurkan kekuatannya untuk Saga.

Dan Saga menyukai itu.

"Ashana?"

Ashana menoleh kearah Saga.

"Menikahlah dengan Saya. Rafa dan Saya butuh kamu.."

***

kini keadaan kamar rawat inap Rafa sudah ramai oleh keluarga Saga, dimana terdapat Mami, Papi serta Adiknya Saga, Ardito.

Ashana terduduk diam, dibangkar pasien milik Rafa dengan Rafa disampingnya yang tidak ingin lepas barang sedikitpun.

"Rafa manja sekali ya sama Kamu.." Mami Saga yang memang berdiri disisi bangkar dengan menghelus rambut sang cucu menatap lurus kearah Ashana.

Ashana tersenyum, selain tidak tahu harus menjawab apa, ini juga pertama kalinya selama Ashana hampir dua bulan mengenal Saga ia bertemu dengan keluarga lelaki itu.

"Sudah menikah?"

"Belum, Tante..."

Mami Saga tersenyum.

Saga yang duduk disofa bersamaan dengan sang Papi dan Adik hanya dapat melihat interaksi antara Ashana dan sang Mami dalam diam.

Saga sendiri tidak tanpa alasan mengajak menikah Ashana beberapa jam lalu. Saga melihat sendiri dimana saat Rafa dalam kondisi yang tidak baik-baik saja balita itu terus mengumamkan kata 'Nda' yang berarti menginginkan Ashana.

Selain itu, Ashana perempuan baik dan begitu paham kondisi. Ashana berbeda dengan Selli. Apabila Selli mudah Saga tebak dan saling memahami satu sama lain. Ashana berbeda cerita, banyak sekali dari diri Ashana yang Saga belum pahami dan tidak mudah untuk ditebak.

Mas Duda Sayang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang