Mas Duda Sayang [END]

[3]

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat membaca Bestie!💜

* * *

Saga melangkah masuk kesebuah tempat makan cepat saji dimana terkenal dengan fried chicken nya. Kaki Saga terhenti disebuah barisan menuju kasir. Sembari menunggu, Saga melihat-lihat menu besar dibelakang kasir dan memikirkan menu kesukaan yang manakah dari orang yang akan ia ajak makan Siang kali ini.

"Na kenapa kamu jadi ribet kaya gini sih? Udah aku bilang, aku Kuliah hari ini. Udah ya udah! Aku gak suka kamu tuduh-tuduh gak jelas."

Saga menatap punggung lelaki dihadapannya, lelaki itu baru saja mematikan Handphone dan memasukannya kedalam kantung celana. Lalu selang beberapa menit datang seorang Perempuan dengan pakaian yang jauh dari kata sopan menghampiri dan bergelayut manja.

"Sayang.. Kenapa lama sih? Aku lapar.."

Saga memperhatikan keduanya dari arah belakang. Kalau tidak salah tebak, lelaki itu baru saja memutuskan panggilan sepihak dari seseorang disebrang sana yang kemungkinan adalah kekasihnya. Lalu di depan mata Saga, lelaki itu sedang bermesraan dengan Perempuan lain.

Dapat disimpulkan, lelaki itu berselingkuh.

Selang beberapa menit kemudian, kini giliran Saga maju kedepan kasir. Sebelum memesan pesanannya, Saga menoleh sebentar kearah kanan dimana lelaki itu sedang menunggu makanan.

Saga mangangguk-angguk, wajah lelaki itu tampan. Tidak heran kalau ia berselingkuh. Dulu teman Kuliahnya yang berwajah tampan melakukan hal yang sama. Jangankan teman Kuliah. Sahabat dan beberapa Rekan Kerjanya saja masih melakukannya sampai sekarang.

Untungnya Saga tidak.

"Mau pesan apa kak?" Tanya Sang kasir dan Saga memulai menyebutkan pesanannya.

* * *

Ashana keluar dari Kantor dengan buru-buru. Ia baru saja mendapatkan pesan dari Saga bahwa lelaki itu berada di parkiran mobil dan menunggunya.

Tin!

Ashana tergelonjak kaget, ia berdiri tepat di depan Mobil Terios berwarna Hitam yang baru saja membunyikan klakson.

Dengan sedikit kening mengernyit, Ashana berjalan mendekati kaca pengemudi. Disana, Kaca sudah turun dan menampilkan Saga.

"Mas Saga! Kaget lho saya tadi."

"Maaf." Saga menampilkan senyum kecil. "Ayo masuk, Ashana. Saya sudah beli makan Siang."

"Makan Siang?" Beo Ashana.

Saga mengangguk, tangan sebelah kirinya mengangkat sebuah bungkus Makanan dengan label dari makanan cepat saji kearah Ashana.

"Kita makan di Mobil." Saga memperhatikan raut wajah Ashana, lalu kembali bertanya. "Gapapa kan?"

Ashana mengangguk bingung, "Gapapa kok."