[14]

16.4K 1.5K 16
                                    

HALLO BESTIE!💜

E-BOOK MAS DUDA SAYANG SUDAH TERBIT DI GOOGLE PLAYSTORE DAN PLAYBOOK. LINK PEMBELIAN ADA DI BIO PROFIL AKU ATAU KALIAN BISA DM INSTAGRAM AKU @CANTIKAPTRII ATAU TELEGRAM AKU DI @CPTRII

JANGAN LUPA BELI MAS DUDA SAYANG VERSI E-BOOK YAA BESTIE KARENA ISINYA JAUH LEBIH PANJANG SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN DAN TENTU SUDAH TAMAT YAAAA.

TERIMAKASIH BESTIE-BESTIE YANG SUDAH SUPPORT MAS DUDA SAYANG DAN MEMBERIKAN KOMENTAR LUCU-LUCU😚😚

LANGSUNG AJA 🚀🚀🚀

Selamat Membaca Bestie!💜

* * *

"Jadi, apa yang akan Nak Saga bicarakan? Sepertinya terlihat serius?" Ayah bertanya, sehabis menunaikan ibadah sholat Isya di Masjid, Ayah langsung pulang ke rumah yang katanya sudah ditunggu Saga.

Ashana menundukan kepalanya, seketika jantungnya itu berdetak lebih cepat. Seperti habis lari maraton.

"Sebelumnya, maaf kalau Saya bertamu di Malam hari seperti ini Bapak, Ibu.."

Ayah mengulas senyum, begitupun dengan Ibu. Tanda mereka tidak mempermasalahkannya.

"Dalam beberapa hari yang lalu saya meminta Ashana untuk menjadi Calon Istri saya, Ibu sambung Rafa.."

Ayah dan Ibu terkejut, lalu menoleh kearah Ashana yang masih menundukan kepalanya. Lagi-lagi putrinya itu tidak memberitahu mereka.

"Ashana kenapa tidak beritahu Ayah?"

Ashana mengangkat kepalanya, terlihat sorot mata kecewa Ayah.

Saga yang melihat itu kembali membuka suaranya, "Ashana dan Saya sepakat untuk saling belajar mencintai terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang lebih serius yaitu pernikahan."

"Dikarenakan pertemuan kami yang masih terlihat singkat mungkin salah satu alasan mengapa Ashana belum memberitahu Bapak dan Ibu. Karna Ashana mungkin akan memantapkan hatinya terlebih dahulu kepada Saya.."

Ayah terdiam, ada benarnya dari ucapan Saga. Lalu kembali menatap kearah Ashana yang kembali menunduk dengan tangan yang melilit baju.

"Namun, saya rasa, tidak perlu menunggu waktu untuk belajar. Karna saat ini, Saya sudah mencintai Ashana. Putri Bapak dan Ibu. Tidak perlu waktu lama untuk belajar mencintai Ashana, awal pertemuan dengan Ashana, ia sudah menarik perhatian saya dan masuk dengan sendirinya diruang hati Saya dan Rafa.."

Ashana mengangkat kepalanya, terkejut mendengar ucapan Saga. Kenapa lelaki itu tidak bilang? Kalau diawal sudah tertarik dengan dirinya?

"Maka dari itu, Saya meminta izin Bapak dan Ibu untuk meminta Ashana menjadi calon istri saya sekaligus Ibu Sambung dari Rafa, anak saya.."

Ayah memandang Saga dalam diam. Sejauh Ayah mengenal Saga, memang lelaki itu memiliki sikap yang baik dan tegas. Selain itu, setiap Saga menatap Ashana, sorot mata dari lelaki itu terpancar sangat lembut. Sehingga membuat Ayah tidak yakin bahwa diantara Saga dan Ashana hanya memiliki hubungan sebagai teman. Namun, kali ini terjawab semuanya.

Ibu yang memang sudah memberikan lampu hijau kepada Saga hanya bisa tersenyum lembut dan tersenyum mengoda kearah Ashana.

"Terimakasih Nak Saga, sudah mencintai Putri Bapak satu-satunya ini. Melihat bagaimana prilaku Ashana Malam ini sepertinya memang sudah ada persetujuan dari Ashana bukan?" Tanya Ayah lembut.

Mas Duda Sayang [END]Where stories live. Discover now