AMALA 21

1.6K 104 14
                                    

Hai author balik lagi nih, insyaallah update bakal dilakuin seminggu sekali yaa, atau secepatnya biar Amala cepet tamat ya guys. Tetep beri dukungan pada Author dengan cara Follow, Vote, dan commet ya.
Penulis:eista_

Marvis memacu mobilnya menyusuri jalanan ibukota ditengah malam, jam tangannya menunjukkan pukul dua dini hari. Pria itu berusaha sekuat tenaga untuk tenang agar tak menabrak, matanya berkabut dan pandangannya buram.

Sore tadi setelah pulang dari kantor Marvis tak langsung pulang, Marvis singgah kesebuah bar untuk menenangkan diri dengan cara menyesap wine yang ada ditangannya.

Wine dengan kadar alkohol empat puluh persen itu masuk kedalam tubuhnya sedikit demi sedikit hingga satu botol akhirnya habis begitu saja.

"Berikan aku satu botol lagi." Dan ini akan menjadi botol keduanya.

Pria yang berdiri sebagai bartender itu mulai menuangkan wine ke gelas Marvis. Suara hingar-bingar dan dentuman musik yang sangat keras sama sekali tak menghiburnya. Tak jauh dari tempatnya duduk banyak sepasang mata wanita yang menatapnya, seolah olah ingin melucuti tubuhnya.

Tak heran, bentuk tubuh yang tinggi proposional dan juga wajah yang tampan membuat para wanita itu mungkin rela mengangkang dibawahnya dengan cuma-cuma.

"Pak, sepertinya ada sudah mabuk berat. Tolong berhenti minum dan pulanglah."

Tak menghiraukan perkataan bartender tersebut Marvis kembali meminum wine yang ada didepannya.

"Kepalaku sangat berat." Setelah mengatakan itu Marvis menjatuhkan kepalanya diatas meja. Martin dengan sigap menangkap Marvis agar tak membentur meja.

Dengan tatapan sayu Martin menatap pria yang tidur didepannya lekat-lekat, Masalah apa yang sedang kau alami sampai membuatmu semabuk ini, pikirnya ?

Martin kembali berfikir, Jika itu mengenai Amala, aku mungkin akan merebutnya jika kamu menyakitinya, walaupun itu terdengar mustahil.

Pria itu lalu membopong Marvis. "Ehem. . Maaf tapi saya teman, dari pria yang sedang anda bawa. Saya akan mengantarnya pulang." Ucap wanita yang tiba-tiba datang entah dari mana, Martinpun ikut terkejut.

Martin tak menjawab, pria itu mengangkat tangannya tinggi untuk memanggil penjaga yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Penjaga itu lalu menggantikan Martin membopong Marvis ketempat parkiran. Wanita itu menggeledah jas dan saku celana Marvis mencari keberadaan kunci mobilnya dan "tadaa ketemu !"Ucapnya senang.

Bebb. .beb. .

Sebuah lampu hazard menyala pada mobil Audi warna hitam tak jauh darinya berdiri. Mobil yang masih sama sejak mereka berpacaran.

"Anda bisa membantu saya untuk memasukkan pria itu kedalam mobil." Perintahnya pada seseorang yang membopong Marvis.

Pria itu mengangguk, dia lalu membuka pintu mobil itu. Setelah itu dia mengeluarkan sejumlah untuk pria yang membantunya tadi.

Tak sia sia aku mengikutimu keluar dari kantor, ucap wanita itu lalu menyeringai. Ini balasan karena kamu menolakku secara mentah- mentah.

"Mari kita lakukan rencana A." Wanita itu lalu melajukan mobil Audi hitam itu hingga tiba di sebuah hotel bintang tiga.

***

Saat Marvis mulai sadar pria itu menatap sekelilingnya. Dimana dia ?
Dengan kondisi yang belum sadar seutuhnya pria itu melihat wanita yang sedang tertidur disebelahnya. Dan yang membuatnya terkejut, wanita itu ternyata Violetta.

AMALA Istri Kontrak Sang CEOWhere stories live. Discover now