FIRASAT 26 "DAE SUNG"

1.9K 171 62
                                    


Hari itu aku pulang dari acara kumpul bersama dengan Senior Code Buddy bersama Ai’Tong dan teman yang lainnya. Karena mereka tidak masuk lebih dalam ke zona Naga yang hanya bisa dimasuki oleh para anggota membernya, jadi aku menceritakannya pada mereka. Ai’Tong terlihat sangat kurang suka dengan penjelasanku, dan tidak mengijinkanku bekerja di sana. Namun dia berkata bahwa dia punya senior yang menjadi anggota di sana, dan memintanya untuk menyelidikinya lebih dulu apakah aman atau tidak, karena dia curiga gajinya yang terlalu besar. Dan aku menyetujuinya, maka dari itu aku bersedia menunggu informasinya lebih dulu. 

P’Seol memberitahu bahwa pekerjaannya aman dan legal. Meja judi itu dimainkan hanya dengan chip yang dibagikan kepada anggota setiap bulannya, dan jumlah chip yang banyak bisa ditukarkan dengan minuman disana, jadi tidak seperti judi sungguhan. Hal itu terlihat sangat menyenangkan makan, minum, dan berjudi dengan uang palsu, ini adalah tempat dimana para anggota bisa bersantai. Hmm… Tapi aku tidak percaya 100%, jadi aku menunggu senior kenalan Ai’Tong yang akan menyelidikinya.

Pada sabtu pagi, aku bersepeda ke puncak untuk berdoa di patung Budha. Entah kenapa aku merasa sedikit merasa tidak tenang, seperti akan terjadi sesuatu. Tapi aku tidak pernah bermimpi tentang firasat itu lagi selama beberapa malam, jadi aku tidak tahu, apakah perasaanku ini adalah sebuah firasat atau bukan, anehnya aku merasa tidak tenang karena sudah beberapa hari tidak bertemu dengan P’Kin.

Namun, aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa berdoa semoga Tuhan melindungiku dan orang yang aku sayangi. Aku juga berdoa agar pikiranku lebih tenang, dan bisa hidup lebih nyaman.

Pada hari ini, P’Phu datang ke toko. Ini pertama kalinya aku bertemu dengannya sejak kejadian pada malam itu. Aku tidak tahu apakah dia menyadari bahwa aku akan pindah tempat tinggal atau tidak, tapi aku berusaha senormal mungkin dan aku tidak pernah marah padanya, aku tidak membencinya, tapi aku masih harus tetap menjaga jarak dengannya. Sebenarnya jauh dari lubuk hatiku, aku sedikit menyukainya. Jadi aku sedikit kecewa padanya ketika dia melakukan hal itu padaku, dia mungkin mendekatiku dan akan melakukan apapun untuk memisahkan aku dari P’Kin demi P’Liz. Sejujurnya aku tidak sanggup untuk melihatnya lagi, walaupun aku tidak menyukainya untuk aku jadikan pacar, tapi aku sangat sedih apabila benar jika apa yang dilakukannya selama ini untukku hanyalah sebuah kebohongan semata.

Untungnya hari ini sangat banyak pekerjaan yang ku lakukan, jadi aku tidak sempat untuk memperhatikannya. Dan saat pulang kerja, aku menyadari bahwa dia sudah tidak ada di Toko, aku pikir dia sudah pulang, tapi ternyata aku salah. Karena ketika aku membuka pintu kamar asrama baruku, dengan lembut dia menahan tanganku.

“P’Phu!” Aku terkejut dan berusaha menjauhkan tanganku darinya. Apa dia mengikutiku? atau sejak kapan dia tahu aku pindah ke sini?

Little boy…. Tenang, aku hanya ingin bicara denganmu,” dengan ragu, aku menatap wajah tampan P’Phu yang tampak sedih itu. Terakhir kali aku bertemu dengannya dia hampir memaksaku. Aku rasa tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi.

“Bagaimana Phi tahu aku ada disini?” tanyaku hati-hati.

“Phi minta maaf….. kemarin Phi tahu bahwa kamu ada pertemuan code buddy bersama Seol, Phi sangat khawatir dan Phi menunggumu di kamar sepanjang malam, tapi kamu ternyata tidak pulang-pulang. Jadi Phi menelepon Ai’Tong dan mengatakan kamu sudah pindah.” P’Phu mengatakan itu dengan wajah yang seperti merasa menyesal. Melihatnya seperti itu, mau tak mau aku juga merasa bersalah karena tak memberitahunya.

“Aku minta maaf Phi, setelah Phi pulang malam itu, aku pindah.”

“Phi mengerti, karena saat itu aku mabuk dan tidak bisa mengendalikan diriku dengan baik.”

“Tidak apa-apa Phi, aku mengerti. Lagipula tidak terjadi apa-apa,” melihatnya merasa bersalah seperti itu, mau tak mau aku berusaha menenangkannya.

Sigh…. kamu memang baik Thai.

Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now