Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)

FIRASAT 17 "Comeback"

Hari ini orang yang meminta izin padaku untuk PDKT itu sekarang tengah 'menggodaku' secara terus menerus. Aku pikir seharusnya pada tahap seperti ini, itu bukanlah sesuatu yang disebut dengan PDKT tapi sudah berstatus menjadi seorang pacar. Aku harus tetap berada di tempat tidur dan dia terus mengerjai seluruh tubuhku, ternyata selain mati rasa aku baru tahu kalau nafsu P'Kin sangat besar. Jadi aku berpikir, jika benar bahwa orang yang ada dalam mimpiku itu adalah P'Kin maka itu tidak mengherankan. Karena jika aku bermimpi tentang dia, pasti selalu 'hal seperti itu', hal seperti….. seorang pria yang horny.

Pagi ini sebelum aku bisa keluar dari kamar, mulutku masih saja dilumat sesuka hatinya. Aku juga menikmatinya, tapi kita sudah melakukan hal itu sejak tadi malam, dan sampai pagi P'Kin masih saja tidak mau berhenti 'bermain'. Aku sudah lelah dan berusaha melarangnya, kalau tidak mulutku pasti akan bengkak.

Dan P'Kin tetap merawatku seperti apa yang dia selalu lakukan, dia membawakanku dua baju lagi untuk aku pakai untuk pembuatan VTR kontes Moon hari ini. Dan juga dia memaksaku untuk mencoba pakaian itu tepat di hadapannya, dan itu membuatku gila. Tapi aku lega ketika P'Kin hanya melihatku sedang berganti baju dan tidak melakukan hal-hal yang aneh-aneh. Tapi pada akhirnya aku senang karena mendapatkan baju baru dan langsung memasukkannya ke dalam tas untuk aku pakai syuting VTR hari ini.

Setelah semuanya selesai, kemudian P'Kin mengendarai sepeda ketika mengantarkanku di titik pertemuan untuk para kandidat Moon. Berbeda dengan P'Phu, yang jika mengantarku pasti akan menaiki mobilnya. Tapi walau P'Kin seperti itu, aku tidak akan kecewa sama sekali. Karena selain aku suka bersepeda, aku juga bisa bersepeda bersama dengan P'Kin.

"Jaga dirimu baik-baik pendek, setelah selesai buat VTR, jangan lupa untuk menghubungiku, aku akan datang menjemputmu."

"Aku tahu, Phi sudah mengatakannya lebih dari tiga kali."

"Ya, karena kamu bodoh, aku takut kamu tidak bisa mengingat pesanku."

"P'Kin!!"

"Jangan keras kepala, kalau tidak aku akan menggigit bibirmu lagi."

"Hei!!! Jangan lakukan itu, mulutku sudah bengkak. Kalau begitu aku pergi dulu."

"Baiklah, jaga dirimu juga little boy, aku akan menunggumu pulang," ketika aku akan masuk ke dalam mobil, tiba-tiba P'Kin berubah manis padaku.

"Um.. aku akan menelepon Phi nanti." 

Ah ... sudah seperti pacar saja, dengan malu-malu aku menjawab seperti itu dan langsung berlari untuk berkumpul dengan yang lain di van. P'Kin tidak mengantarkan aku sampai di depan mobil, karena aku yang memintanya. Yah, akan sangat berbahaya nanti. Baru saja, aku sedang diterpa oleh gosip buruk, kerena P'Phu dan P'Sol. Jika P'Kin mengikutiku sampai mobil, aku takut akan menjadi pusat perhatian, nanti aku merasa kalau aku adalah yang tercantik di universitas ini, rambutku lebih panjang dari Rapunzel.

¤¤¤¤

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan, ya aku lelah karena terus duduk di dalam mobil, dan juga cuacanya sangat panas. Tapi beruntung, di area perkebunan teh ini sangat indah, jadi aku mempunyai foto pemandangan yang indah. Dan pakaian yang diberikan oleh P'Kin sangat indah, banyak mahasiswa lain yang memujiku. Dan aku tidak bisa percaya, bahwa orang yang memakai pakaian yang hampir semuanya sama seperti P'Kin, bisa memilihkan pakaian yang sangat cocok untukku.

Pada saat kegiatan selesai, kembali ke universitas tepat jam tujuh. Beruntung bahwa hari ini aku tidak harus bekerja, jadi aku benar-benar ingin kembali tidur. Aku menelepon P'Kin jam setengah enam dan mengatakan sudah hampir sampai. Dia memberi jawaban singkat, tidak banyak bicara, tapi menyuruhku menunggu di depan gedung yang terang bukan menunggu ke tempat parkir sepeda sendirian. Aku menunggu selama sepuluh menit sampai hampir semua temanku bubar, aku berdiri dan bermain dengan ponselku menunggu P'Kin sampai bosan, lalu seseorang berjalan dan menyenggol bahuku.