FIRASAT 14 "Nasi Ketan & Babi Panggang Yang Hilang"

2.9K 252 85
                                    

Aku tidak tahu di mana aku berada saat ini, tetapi ketika aku melihat lampu berwarna orange itu, membuatku merasa aku belum pernah ke tempat ini sebelumnya. Tubuhku terasa sangat lemas, tapi anehnya aku merasakan panas juga di sekujur tubuhku.

Aku menggosokkan tanganku pada badanku, dan rasanya kosong, apakah aku tidak memakai baju?

Ah… aku tidak tahu kenapa, tapi ketika aku menyentuh diriku sendiri, semakin baik juga perasaanku. Ataukah memang aku harus melakukan 'hal itu' pada diriku sendiri?

Tubuhku semakin sensitif dan ingin mulai mencari kenikmatan sendiri, aku memutar tubuhku dan mulai meraba-raba seluruh bagian tubuhku dan aku menemukan bahwa aku masih memakai celana. Rasa frustasi ini membuatku dengan tidak sabaran ingin membuka celanaku, tapi itu sangat sulit karena aku tidak punya energi sama sekali. Pada saat itulah aku mendengar suara seseorang.

"Uh… kau sudah tidak sabar little boy… sini biar aku bantu membukanya untukmu."

Aku mengerutkan kening, aku mencoba mengangkat kepalaku, siapa? Siapa dia? Aku harus melihat wajahnya…

.

.

.

HEI!!! Tiba-tiba aku terkejut, ketika aku sedang berusaha melihat wajahnya, aku segera terbangun. Aku tidak yakin apakah aku sudah melihat wajahnya atau belum, tetapi perasaan yang aku rasakan sekarang bukanlah perasaan 'panas' seperti biasanya setelah mimpi, melainkan perasaan pusing dan aneh…. Aku tidak tahu kenapa.

Aku berbaring dengan hampa menatap langit-langit kamarku. Aku bosan dengan mimpi itu, kapan ini akan berakhir? Semakin aku bermimpi kali ini, itu semakin membuatku merasa tidak enak, aku juga tidak tahu kenapa. Ketika aku bermimpi melakukan 'sesuatu' dengan seorang pria, itu membuatku semakin sedih. Tapi aku tidak tahu kenapa aku merasa sedih, dan ini lebih buruk dari mimpi yang sebelumnya.

Setelah berbaring selama beberapa menit, aku bangun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi. Sekarang jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh pagi, sudah waktunya aku bangun dan pergi mandi.

Dan ketika aku memikirkan kejadian kemarin, rasanya hatiku sangat sakit. Karena apa yang aku dengar dari cerita P'Phu tentang P'Sol dan P'Kin, walaupun tidak terlalu detail, tapi aku tahu mantan pacar P'Kin pernah belajar di universitas yang sama denganku tahun lalu.

Mantan pacar P'Kin itu telah berteman dengan P'Phu dan juga P'Kin sejak SMA, dan dia masuk ke universitas ini karena P'Kin. Namun, P'Kin adalah orang yang aneh, terkadang dia menghilang beberapa hari tanpa ada kabar sama sekali, terkadang dia hanya akan berdiam diri di rumahnya tanpa mau pergi kemana-mana dengan pacarnya. Dan pada akhirnya, mantan pacarnya itu harus pindah ke luar negeri karena merasa kesepian dan tidak bahagia jika tetap tinggal di sini. Beruntung, P'Phu sempat menjaganya dan dia juga sering menemani mantan pacar P'Kin keluar, namun itu tidak bisa sesering mungkin karena dia adalah pacar P'Kin. P'Phu juga selalu berusaha menjaga jarak dengannya karena tidak mau menimbulkan salah paham.

Tapi entah kenapa, mantan pacar P'Kin itu pernah dekat dengan P'Sol. P'Phu mengatakan bahwa mantan pacarnya P'Kin itu dekat dengan P'Sol hanya karena ingin mencari perhatian P'Kin, tapi justru P'Kin tidak pernah tertarik sama sekali dengan hal itu.

Pada akhirnya P'Kin dan pacarnya itu putus karena P'Sol alasannya, namun P'Phu tidak menjelaskan alasan detailnya. Dia hanya berkata P'Sol telah membuat mereka putus dan mantan pacarnya itu keluar dari universitas dan memutuskan untuk belajar ke luar negeri. Setelah putus pun, P'Phu mengatakan bahwa sebenarnya kedua orang itu masih saling menyukai, tapi P'Kin masih tetap keras kepala dan enggan untuk mengakuinya.

Tidak, P'Phu dan P'Kin sebenarnya memang tidak menyukai P'Sol. P'Kin membenci P'Sol, karena dialah yang menyebabkan P'Kin putus dengan pacarnya, sementara P'Phu membenci P'Sol, karena dia adalah penyebab teman baiknya menderita. Namun, tidak ada detail bahwa P'Sol adalah benar-benar orang jahat, tapi mungkin dia salah karena menjadi orang ketiga diantara P'Kin dan pacarnya, tapi menurutku orang ketiga itu penting, jika mereka saling mencintai dengan cukup kuat, siapapun yang masuk pasti hubungan mereka akan tetap kuat. 

Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang