FIRASAT 12 "JANGAN KERAS KEPALA"

3.5K 268 108
                                    

[WARNING!!!!]

Chapter ini mengandung adegan plus² harap bijak dalam membaca na.

HEI!!!! KENA KAMU!!!!

“P’Kin!!!” Aku memanggil namanya tanpa aku sadari ketika tanganku berhasil mencekal lengannya.

“Hei, apa yang kamu lakukan?” 

Ah, ekspresi orang yang aku cekal itu tetap saja cool, tidak merasa kaget atau tertekan sama sekali. Membuatku tidak berdaya untuk beberapa saat.

“Itu…. Phi… Phi… masuk….”

Woi…. apa sih yang akan aku coba katakan!!!

“Dan kenapa kamu keluar tanpa pakaian?”

Hah!!!... sialan!!!

Ketika aku ditanya seperti itu, aku segera sadar bahwa aku tengah telanjang. Beruntung ada satu handuk yang melingkari pinggangku dan aku sedikit merasa lega, tapi aku buru-buru melepaskan lengan P’Kin dan menutup dadaku secara otomatis. 

“Hei pendek, kenapa kamu malu seperti orang bodoh, kamu seorang pria dan dadamu rata, tidak perlu ditutupi seperti itu,” itu dia, apakah aku salah kalau menutupi 'bagian dadaku'? Malu ataupun tidak malu, aku tidak akan membuat orang lain melihat 'bagian dadaku'.

“Aku tidak malu, hanya kaget. Oh, aku baru mau bertanya apa yang Phi lakukan disini pagi-pagi sekali?” Aku menurunkan tangan dari dadaku secara perlahan, lalu berjalan mendekat pada lemari es untuk mengambil air minum. Mataku menyipit, ketika aku melihat ke arah meja makan… di sana terdapat sekantong makanan di atasnya.  

"Aku datang untuk menemuimu."

Aku mengangkat botol air minum dan menyesapnya. P'Kin itu tidak normal, ketika aku memergokinya menaruh beberapa makanan dan meletakkannya di atas meja, dia tetap bilang akan menemuiku.

"Menemuiku, ada apa?"

"Ya, aku tadi bersepeda dan melewati gang ini, jadi aku sekalian menemuimu dan ingin sarapan denganmu."

"Apakah hujan besar akan segera turun? Kenapa tiba-tiba P'Kin ingin sarapan bersama denganku?" Aku mencoba untuk tetap tenang, lalu mengangkat tangan dan menyilangkannya di depan dada.

"Aku mengatakan bahwa aku hanya lewat sini, dan ingin mengatakan sesuatu padamu."

"P'Kin ingin mengatakan apa? Kenapa harus bicara denganku pagi-pagi sekali?"

"Aku ingin tahu, apakah Ai'Sol telah mengganggumu?"

"Hah? P'Sol?!" 

Huh!? Ada apa dengan P'Sol?

"Aku dengar dari Ai'Phu, kalau Sol telah menjebakmu."

"Bukan seperti itu, P'Sol adalah code buddy seniorku, dan dia hanya ingin mentraktirku makan malam."

"Uh, tradisi sialan!!! Aku peringatkan, jangan main-main dengannya dan jangan percaya padanya."

Apakah itu sebuah perintah?

"Jangan percaya bagaimana? Dia adalah code buddy seniorku."

"Pendek!!! Jangan keras kepala, aku hanya memperingatkanmu, agar kamu baik-baik saja."

"Baik-baik saja?.. kalau begitu beritahu aku alasannya? Kenapa aku tidak boleh dekat dengan P'Sol? Seburuk apa dia?"

"Aku tidak bisa memberitahumu, tapi percayalah bahwa aku ingin kamu baik-baik saja."

Oh, dia memerintahkanku untuk menjauhi P'Sol, tapi tidak mau menjelaskannya?

"Kalau begitu aku minta maaf, dia adalah code buddy seniorku, tidak mungkin bagiku untuk menjauhinya." Aku menggelengkan kepalaku dan menjawab dengan tegas, aku juga tidak bodoh jika P'Sol tidak bermaksud jahat padaku. Aku pikir baik atau buruk, P'Phu lah yang harus memperingatkanku.

Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Where stories live. Discover now