"Kita gak pernah tahu soal itu nek, jangan di remehkan ya ayo aku hantarkan ke rumah sakit saja."

Nenek menggeleng pelan,"Tidak perlu, besok juga nenek sudah sembuh kok."

"Tapi nek, nenek harus di periksa sama dokter supaya cepat sembuh." Ujar Najwa.

"Najwa sudah tidak perlu, nenek tidak apa-apa uhukk..uhukkk.. Najwa apa boleh nenek minta tolong sama kamu."

Najwa mengangguk cepat,"boleh nek, bicara saja."

"Uhukkk...tolong jangan beritahu dara tentang kondisi nenek ya, nenek tidak mau cucu nenek jadi khawatir di tempat camping dan berujung dia minta pulang ke rumah."

Najwa diam dengan pikiran yang bergelut bagaimana tidak, Jika ia tidak bilang kondisi nenek saat ini ke dara pasti gadis itu akan marah besar kepadanya tapi jika ia memberitahukan nya benar kata nenek itu pasti akan membuat dara khawatir di sana.

"Najwa, bagaimana?!."

Najwa menatap ke arah sang kakek saat itu kakek pun menganggukkan kepalanya yang membuat najwa membuang nafas panjang lalu ikut menganggukkan kepalanya menatap sang nenek.

"Baiklah, aku tidak akan memberitahukan ini kepada dara, tapi nenek harus janji, nenek harus sembuh kembali sebelum dara pulang dari camping ya, kalo dara tahu nenek sakit anak itu pasti akan khawatir banget, kalo nenek mau ke rumah sakit aku siap nganterin nenek."

Nenek mengangguk,"Terimakasih Najwa."

"Sama-sama nek."

Di hutan yang memang biasa di pakai untuk acara camping kini mereka semua sudah sampai di tempat tersebut, masing-masing dari mereka terus mendaki bukit untuk mencapai tempat tujuan mereka.

"Argh! Capek banget." Ucap Marcella yang ingin caper kepada Yoshi.

"Aduh pegel banget deh, kayaknya aku udah gak kuat jalan lagi." Ujarnya kembali dengan berpura-pura memijat kakinya.

"Yoshi, bisakah kau menolongku?! Kaki ku pegal aku tidak kuat berjalan lagi." Ucap Marcella dengan wajah dibuat sok imut.

Yoshi menatap dari bawah sampai atas dengan tatapan datarnya bukan nya menjawab Yoshi malahan kembali melanjutkan perjalanan nya namun lagi-lagi Marcella menahan tangan Yoshi.

"Aaww aduh duh kaki ku kenapa ya?! Sakit banget aaw." Ujarnya.

"Yoshi, ayo lah bantu Marcella kasihan tau dia." Ucap ayu.

"Tau nih, lihat tuh dahi nya saja sudah keringetan, begini." Ucap bunga.

"Ah aku sudah tidak kuat berjalan lagi, kaki ku lemas sekali." Ujar Marcella dengan wajah memelas nya.

Yoshi yang hendak menjawab itu tiba-tiba matanya melirik ke belakang di mana dara dan Bella sedang berjalan sambil mengobrol sontak Yoshi menarik sudut bibirnya dan meninggalkan Marcella cs di sana.

"Ah aku pegal tapi aku lapar." Ujar Bella.

"Tahan, sebentar lagi juga sampai kok." Ujar dara.

"DUAAARR!!."

"ARGH!!."

"Haha terkejut ya?!."

"Kak jihoon!!!." Bella yang berteriak karena terkejut oleh ulah jihoon itu membuat dara dan jihoon menutup telinganya.

"Ish, Bella kecilkan suara mu!." Sarkas dara.

"Ya maaf, abisnya ngagetin si!."

"Haha maaf deh, tapi seru juga ya ternyata ngagetin gadis seperti bella." Ledek Jihoon.

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiWhere stories live. Discover now